Network
MEDIA PAKUAN- Tentara Israel melakukan serangkaian penggerebekan dan penangkapan di sejumlah wilayah Tepi Barat yang diduduki, Kamis 12 Oktober 2023 dini hrai
Sebanyak 34 warga Palestina, termasuk mantan tahanan politik dan seorang jurnalis, menjadi sasaran penangkapan tersebut.
Serangan tentara Israel melibatkan penggeledahan puluhan rumah dan tanah warga Palestina.
Daftar nama warga Palestina yang diculik dalam serangkaian penangkapan ini meliputi individu dari berbagai wilayah Tepi Barat.
Baca Juga: 2 Mahasiswi di Kota Semarang Diduga Lakukan Aksi Bunuh Diri, Keduanya Titip Surat Wasiat dan Permohonan Maaf
Moad Kanaan dari Jaba’ – Jenin, Abdul-Rahman Abu Khader dari Jenin, Ahmad Abu Seriyya dari Jenin, Khaled Al-Hajj dari Jenin, dan Ibrahim Baddad dari Jenin adalah beberapa dari mereka yang menjadi korban penangkapan ini.
Selain itu, beberapa warga dari wilayah Nablus juga diculik, termasuk Mo'tasem Hneini dari Beit Dajan – Nablus, Soheib Abu Thabet dari Beit Dajan – Nablus, Mohannad Ramadhan dari Tal – Nablus, dan Mustafa Hijja dari Burqa – Nablus.
Saddam Ragheb Salah, seorang jurnalis dari Burqa – Nablus, juga diculik oleh tentara Israel bersama ayah dan anak laki-laki mereka.
Serangkaian penangkapan ini juga merambah ke berbagai wilayah lain, seperti Qalqilia, Tulkarem, Yerikho, Betlehem, Hebron, dan Ramallah, dengan beberapa nama warga Palestina yang menjadi korban penangkapan, termasuk Ayman Abu Ghali, Mahmoud Abu Atwan, Mohammad Anjas, dan banyak lainnya.
Baca Juga: Tekan Inflasi di Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji akan Gelar Pasar Murah
Serangkaian penangkapan ini telah memicu kecaman luas dari berbagai kalangan yang menuntut pembebasan segera dari warga Palestina yang ditahan oleh tentara Israel.
Tindakan semacam ini terus memperburuk situasi konflik di wilayah Tepi Barat dan menambah ketegangan antara Israel dan Palestina.
Pemerintah dan komunitas internasional terus memantau perkembangan situasi di Tepi Barat dan berupaya mencari solusi damai untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama puluhan tahun ini.***
