MEDIA PAKUAN - Dalam sidang parlemen Meksiko di kejutkan dengan sebuah jasad yang di klaim sebagai jasad dari alien.
Hal itu menandai acara kongres pertama di negara Amerika Latin mengenai UFO.
Dalam sidang pada hari Selasa di FANI, akronim bahasa Spanyol untuk apa yang sekarang disebut Unidentified Anomalous Phenomena (UAP).
Para politisi diperlihatkan dua artefak yang tidak hanya diklaim oleh jurnalis Meksiko.
Tapi serupa penggila UFO sejak lama, Jaime Maussan, sebagai mayat makhluk luar angkasa.
Jasad yang memiliki tiga jari di masing-masing tangan dan kepala memanjang. Dua tubuh kecil itu di simpan dalam sebuah kotak.
Maussan mengatakan mereka ditemukan di Peru dekat Garis Nazca kuno pada 2017.
dianalisis melalui proses penanggalan karbon oleh Universitas Otonomi Nasional Meksiko (UNAM), bahwa mereka berusia sekitar 1.000 tahun.
Baca Juga: Pasca Pelecehan Terhadap Murid SD, Polres Bogor Buka Layanan Aduan, Rio Wahyu Anggoro: Dijerat Pasal Berlapis
"Saya pikir ada bukti jelas kita berurusan dengan spesimen nonmanusia yang tidak ada hubungannya dengan spesies lain.
Terutama di dunia kita dan semua kemungkinan terbuka bagi lembaga ilmiah manapun untuk menyelidikinya," kata Maussan.
"Kami tidak sendirian," tambahnya, dilansir Reuters, Kamis 14 September 2023.
Baca Juga: Jelang Hadapi Brighton, Lisandro Martinez Siap Jaga Pertahanan Manchester United Kembali
Namun, para pakar dan banyak orang tidak setuju dengan pendapat bahwa di jasad itu di klaim sebagai jasad alien.
"Saya juga cenderung berpikir kalau jasad ini terlihat terlalu seperti manusia, maka hampir pasti mereka bukan alien."
Kata salah satu pakar.
Proses karbon-14 menunjukkan kalau yang biasanya digunakan untuk menentukan usia spesimen.
Tdak hanya bisa dilakukan jika mahluk ini berasal dari planet lain karena senyawa kimiawi mereka berbeda menurut Profesor Fierro.
Ia juga menyebutkan akan menjadi proses yang sulit untuk membawa alien dari Peru melewati bea cukai ke Meksiko.
Ada beberapa tuduhan yang dilontarkan selama sidang dengar kongres, termasuk 30 persen DNA dalam sampel tidak diketahui dan salah satu jasad memiliki "telur" di dalamnya, menurut hasil sinar-X.
Sayangnya, para ahli lain belum bisa menganalisis makhluk tersebut dari dekat dan datanya belum dirilis ke publik.
Baca Juga: Penuh Harap! Meski Tak Didampingi Manajer Pelatih, Persita Tetap Optimis Raih Kemenangan Dari Arema FC
Analisis independen terhadap hasilnya akan sangat membantu dalam memastikan makhluk apa ini.***