MEDIA PAKUAN - Sebuah kota di China Selatan harus menghadapi teror buaya setelah terjadinya badai topan disertai hujan deras dan banjir bandang, yang terjadi pekan lalu.
Banjir telah menimbulkan situasi darurat lain dengan terlepasnya puluhan buaya dari penangkaran di sebuah peternakan.
Pemerintah kota Maoming di provinsi Guangdong pada Selasa 12 September 2023 mengumumkan bahwa banjir meluapkan sebuah danau di peternakan buaya komersial, yang terisi lebih dari 70 buaya.
#Crocodiles on the loose in #China after escaping during #typhoon #flooding.#Crocodile #Maoming pic.twitter.com/OXyYR3wSw3— Dragonfly (@DragonflyTimes) September 12, 2023
Seorang pejabat setempat mengatakan bahwa 69 buaya dewasa dan enam buaya remaja terlepas dari lokasi itu dan berkeliaran di banyak lokasi.
On September 11, due to heavy rain, 75 #crocodiles, including 69 adults and 6 cubs, escaped from a breeding farm in Zhensheng Town, #Maoming City, Western #Guangdong Province. These meat-eaters have fled to local lakes.
Workers from the Maoming Emergency Management Bureau have… pic.twitter.com/Uwfrz5Gcg3— Hi,GBA (@thisisGBA) September 12, 2023
Kedalaman danau dan tingginya air menyulitkan perburuan, walaupun beberapa buaya berhasil di tangkap.
Shanghai Daily melaporkan beberapa buaya yang berhasil ditangkap diamankan akan di musnahkan untuk keamanan.
????Alert! Over 70 crocodiles????on the loose! Due to the impact of #TyphoonHaikui, more than 70 crocodiles escaped from a farm in a village in Maoming City, #Guangdong Province. Authorities are actively capturing them, and local militias have stated that for safety reasons, these… pic.twitter.com/Cx0htFb9k0— Shanghai Daily (@shanghaidaily) September 12, 2023
Untuk keamanan pemerintah setempat menghimbau warganya agar tetap berada di rumah selama perburuan berlangsung.