Jepang Diteror Ribuan Panggilan Telepon dari China Setelah Pembuangan Air Radioaktif PLTN Fukushima

- 30 Agustus 2023, 14:05 WIB
Pembangkit listrik tenaga nuklir di Fukushima Jepang
Pembangkit listrik tenaga nuklir di Fukushima Jepang /britannica.com/

MEDIA PAKUAN - Sentimen anti-Jepang meningkat di China setelah pembuangan air radioaktif dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi ke laut.


Para pejabat Jepang di Tokyo angkat bicara setelah diteror ribuan panggilan telepon dari China yang menargetkan kantor pemerintahan, pusat bisnis dan fasilitas umum di Jepang, termasuk Kedutaan Besar Jepang di Beijing.


Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Masataka Okano memanggil Duta Besar China Wu Jianghao dan meminta Beijing untuk menenangkan warganya dan meminta jaminan keselamatan warga Jepang dan kantor diplomatik di China.

Baca Juga: Berlangsung Tertutup, Bos Wagner Yevgeny Prigozhin Dimakamkan Dekat Kuburan Ayahnya di St. Petersburg


China juga telah menghentikan impor makanan laut setelah Jepang membuang air radioaktif yang telah diolah dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi yang rusak.


Pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi hancur akibat gempa bumi dan tsunami pada tahun 2011.


Jepang yang marah mengancam akan menyeret China ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO)setelah Beijing menetapkan larangan semua impor makanan laut.


Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan bahwa Jepang akan mengambil tindakan yang diperlukan dalam kerangka kerja WTO.


Menteri Keamanan Ekonomi Jepang Sanae Takaichi juga mengungkapkan pengaduan ke WTO menjadi pilihan penting jika protes ke China melalui jalur diplomatik tidak efektif.

Halaman:

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: Kyodo News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x