MEDIA PAKUAN - Tiga penjaga perbatasan Iran dilaporkan tewas dan dua lainnya terluka dalam bentrokan senjata berat dengan pasukan penjaga perbatasan Taliban Afghanistan.
Bentrokan sengit dengan Taliban terjadi di sebuah pos perbatasan di Iran tenggara pada hari Sabtu, 27 Mei 2023.
Ketegangan meningkat antara Iran dan Afghanistan dalam beberapa bulan terakhir, yang menurut Iran, karena pemerintah Taliban mengabaikan perjanjian pembagian air tahun 1973.
Otoritas Iran bersikeras bahwa kelompok yang berkuasa di Kabul membatasi aliran air dari Sungai Helmand ke wilayah timur Iran yang gersang.
The Iranian president's "warning" to Kabul over Iran's water share from Hirmand River has been mocked by a famous member of Taliban known as General Mobin, who is seen in this video offering Raisi a gallon of water from the river. "Take this and don't attack us! We're terrified!" pic.twitter.com/PfAHYMYUvt— Iran International English (@IranIntl_En) May 19, 2023
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Abdul Nafi Takor menuduh pihak Iran melepaskan tembakan, dan menyebut korban tewas dua orang dari masing-masing negara.
Insiden itu terjadi setelah beberapa jam sebelumnya, tentara Taliban juga dilaporkan melepaskan tembakan ke pos terdepan perbatasan Sasuli di daerah Zabol Sistan-Baluchestan dekat perbatasan Afghanistan.
We are not in favor of war, but if we are forced to fight, we are ready. #Afghanistan #iran pic.twitter.com/jaJ3MDTElm— جـــنرال • General (@NewsTaliban) May 28, 2023
Sempat terjadi baku tembak namun tidak diketahui berapa jumlah korban di kedua pihak, namun dipastikan bahwa pekan lalu Taliban telah membunuh komandan pos perbatasan di Sasuli.
Juru bicara Taliban juga mengatakan satu orang tewas dalam bentrokan yang terjadi.
Presiden Iran Ebrahim Raisi awal bulan ini memperingatkan Taliban untuk tidak melanggar hak air Iran di Sungai Helmand.
Penjabat Menteri Luar Negeri Taliban Amir Khan Muttaqi juga telah bertemu dengan utusan Iran untuk Afghanistan untuk membahas hak air Sungai Helmand, Sabtu 27 Mei 2023, untuk membahas penyelesaian masalah antara kedua negara dengan dialog.
Kekeringan telah menjadi masalah di Iran selama sekitar 30 tahun, menurut Organisasi Pangan dan Pertanian PBB bahwa sekitar 97 persen wilayah Iran tengah menghadapi kekeringan yang hebat saat ini.***