MEDIA PAKUAN - Bukan hanya tahun ini Presiden Rusia Vladimir Putin mencoba membangun hubungan dengan Taliban.
Pada tahun 2021 Rusia dan China menotong jalan AS untuk mengambil sebuah posisi yang berbeda dalam konflik yang sedang bergejolak di Afganistan.
Rusia menyambut baik kesempatan untuk memperdalam hubungan dengan Afghanistan pimpinan Taliban.
Baca Juga: Daftar Harga Jual dan Beli Emas Logam Mulia dan Perak Hari Ini
Mereka mengaku bahwa Taliban telah menyediakan harapan bagi hubungan Rusia-Afghanistan.
Hal itu disampaikan Putin dalam pertemuan dengan Presiden Emomali Rahmon dari Tajikistan selama perjalanan pertama pemimpin Rusia ke luar negeri sejak awal konflik Ukraina.
“Rusia ingin melihat semua kelompok etnis di Afghanistan ambil bagian dalam menjalankan negara,” kata Putin seperti dikutip Mediapakuan.com dari Usnews, Rabu, 13 Juli 2022.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini, Antam dan Kawan - kawan Turun Serentak Beragam
"Kami melakukan segalanya agar situasi di negara itu jadi normal," kata Putin