"Hasil investigasi akan dibagikan kepada publik dan media. Pasukan Pertahanan dan Keamanan Nasional memiliki tanggung jawab untuk melindungi kehidupan dan harta benda rakyat, dalam hal ini, mereka menggunakan semua peluang dan fasilitas dan tidak akan menyisihkan upaya apa pun, "kata sebuah pernyataan.
Habib Amini, seorang pejabat lokal di distrik tetangga Guzara, membenarkan insiden itu dan mengatakan 45 orang tewas dan lebih banyak lagi yang terluka.
Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan 3,5 SR Guncang Wilayah Bogor
Seorang juru bicara pasukan Amerika Serikat di Afghanistan mengatakan mereka tidak ikut serta dalam serangan udara hari Rabu.
Jailani Farhad, juru bicara gubernur Herat, mengatakan kepada kantor berita Anadolu setidaknya enam komandan utama Taliban yang terlibat dalam serangan besar di Herat menjadi sasaran dalam serangan udara. Dia mengatakan korban sipil disebabkan oleh ledakan ranjau darat di dekatnya.***