Ledakan Bom di Masjid Komplek Markas Besar Kepolisian Peshawar Pakistan, Puluhan Tewas dan Ratusan Terluka

- 31 Januari 2023, 00:08 WIB
Masjid di komplek markas kepolisian di Peshawar Pakistan , setelah ledakan bom.
Masjid di komplek markas kepolisian di Peshawar Pakistan , setelah ledakan bom. /AFP/

MEDIA PAKUAN - Sebanyak 34 orang orang dilaporkan tewas dan ratusan lainnya terluka dalam sebuah ledakan di sebuah masjid di kompleks markas besar kepolisian provinsi Peshawar, Pakistan.

Kepolisian setempat mengatakan pelaku meledakan bom, tepat pada waktu shalat ashar, yang saat itu dipadati oleh sekitar 350 jemaah.

Komisaris Peshawar, Riaz Mehsud kepada Arab News mengatakan bahwa ia berada di baris kedua di antara jamaah saat ledakan terjadi.

Baca Juga: Perusahaan Rusia Siapkan Hadiah Hingga Triliunan untuk Pasukan: Targetkan Tank Jerman Hingga Jet Tempur AS

"Atap masjid runtuh dan menimpa jemaah, banyak orang yang terjebak reruntuhan, namun saya berhasil keluar dengan luka ringan," katanya.

Ia menambahkan bahwa sebanyak 34 orang tewas dan sekitar 150 orang lainnya terluka. Namun menurutnya, masih terlalu dini untuk menduga bahwa itu ledakan bom bunuh diri.

Mehsud meyakini bahwa 90 persen korban adalah personel polisi karena kebanyakan yang shalat di masjid adalah polisi.

Meskipun belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab, namun kelompok Taliban Pakistan dilaporkan baru-baru ini melakukan serangan serupa.

Serangan Taliban Pakistan meningkat sejak November, setelah kelompok itu membatalkan gencatan senjata dengan pemerintah pada Mei.

Juru bicara Rumah Sakit terbesar di Peshawar mengatakan jumlah tewas diperkirakan bertambah, dan proses evakuasi korban dari reruntuhan masih dilakukan.

Laporan menyebutkan sebanyak 50 orang masih terjebak di bawah reruntuhan.

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif di Twitter menyerukan kepada anggota partainya, Liga Muslim Pakistan-Nawaz, untuk mendonorkan darah untuk membantu korban.

Laporan terakhir menyebutkan korban bertambah hingga 46 ditemukan tewas.***

 

Editor: M Hilman Hudori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x