MEDIA PAKUAN - Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan terluka dalam upaya pembunuhan saat ia berkampanye, Kamis sore 3 November 2022, di Wazirabad di Punjab, Pakistan.
Sejak ia digulingkan dari jabatannya tujuh bulan lalu, Khan memimpin long march kampanye untuk pemilihan umum.
Imran Khan dan tiga belas anggota partai Pakistan Tehreek e Insaaf (PTI), dilarikan ke rumah sakit Lahore, sementara satu orang dikabarkan tewas dalam penembakan yang terjadi di distrik Gujranwala, sekitar 200 km dari Islamabad.
Dalam sebuah video yang diposting Pakistan Tehreek-e-Insaf, Khan yang terluka masih sempat melambaikan tangannya saat dia di evakuasi ke sebuah mobil SUV.
Imran Khan was shot in the leg but was stable while being taken to hospital. He waived at supporters too. #عمران_خان_ہماری_ریڈ_لائن_ہے pic.twitter.com/XizoAQzPax— PTI (@PTIofficial) November 3, 2022
Khan dikabarkan tidak mengalami cedera serius akibat dari penembakan tersebut. Namun anggota parlemen Faisal Javed Khan mengatakan bahwa seorang pendukungnya tewas dalam serangan itu.
Sementara itu Perdana Mentri Pakistan, Shehbaz Sharif di Twitter mengutuk serangan tersebut dan mengatakan "Pemerintah federal akan memberikan semua dukungan yang diperlukan untuk pemerintah Punjab untuk keamanan & investigasi. Kekerasan seharusnya tidak memiliki tempat dalam politik negara kita, " katanya.
Ia juga mendoakan kesembuhan dan kesehatan Imran Khan dan orang-orang terluka lainnya.
Pelaku penyerangan, melepaskan tembakan pistol dari sisi kiri tempat Imran Khan yang berdiri di atas truk kontainer, namun seorang peserta kampanye berhasil menarik lengannya dan menyeretnya ke jalan.
Polisi berhasil mengamankan satu pria dengan senapan otomatis dan menembak mati satu pria penyerang Imran Khan.