MEDIA PAKUAN - Iran yang dikenal memiliki armada kapal cepat bersenjata kecil untuk mengganggu kapal-kapal besar musuhnya termasuk Angkatan Laut AS di Teluk Persia, mulai memperkuat kembali angkatan lautnya.
Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran saat ini telah melakukan terobosan besar untuk membangun dan mengoperasikan kelas kapal perang yang jauh lebih besar.
Negara itu menyulap kapal bekas kontainer menjadi kapal perang induk untuk armada untuk membawa helikopter dan kendaraan udara tak berawak atau drone.
Baca Juga: Kebijakan Luar Negeri Israel Baru pro Rusia, Ukraina Buka Front Baru Melawan Israel
Kapal tersebut dibuat oleh Iran Shipbuilding & Offshore Industries Complex Co (ISOICO) di Bandar Abbas dekat Selat Hormuz.
Mengutip artikel Sutton pada 30 Desember 2022, kapal tersebut awalnya adalah kapal Perarin (IMO: 9209350), sebuah kapal kontainer besar, yang buat pada tahun 2000 dan dioperasikan di bawah bendera Iran.
Perarin memiliki kapasitas daya angkut 3.280 TEU, dengan panjang (LOA) 240,2 meter dan lebar 32,2 meter.
Menurut artikel tersebut berdasarkan gambar citra satelit sumber terbuka beresolusi rendah bahwa kapal dipindahkan ke dok kering pada akhir Mei 2022.