Network
MEDIA PAKUAN - Kontroversi hancurnya sebuah benda objek yang tidak dikenal atau UFO, yang di tembak pertahanan udara Rusia di Oblast Rostov dekat perbatasan Ukraina, pada hari Selasa 3 Januari 2023 terus berlanjut.
Oblast Rostov yang terletak di sepanjang Laut Azov, merupakan jalur perairan strategis penting dalam Perang Rusia Ukraina.
Gubernur Oblast Rostov Vasily Golubev, yang pertama kali membagikan video di Telegram mengklaim bahwa objek tersebut itu terlihat di atas desa Sultan Sala.
"Sebuah benda tak dikenal berbentuk bola ditembak jatuh di langit di atas Rostov," kata gubernur.
NEW ???? Russia shot down suspected UFO, Rostov Oblast governor reportedly says pic.twitter.com/pfnW8oDgr4— Insider Paper (@TheInsiderPaper) January 6, 2023
Penyelidikan terus dilakukan dimana bekas-bekas benda yang meledak tersebut jatuh dan beredar di media sosial.
Objek tak dikenal tersebut tertangkap kamera melewati sebuah lapangan di malam itu, dengan cahaya yang terang berwarna orange putih, kemudian menghilang.
Anggota parlemen Duma negara Rusia Anatoly Wasserman mengklaim di Telegram bahwa pasukan Ukraina, mengklaim itu sebenarnya adalah drone yang dikirim oleh Ukraina.
Namun terlepas klaim pihak berwenang, banyak penduduk Oblast Rostov tidak puas dengan penjelasan tersebut.
Otoritas wilayah Rostov, Wakil Menteri Kebijakan Regional dan Komunikasi Massa Wilayah Rostov Sergey Tyurin dan Gubernur Vasily Golubev kepada media mengatakan bahwa pemerintah dan dinas khusus sedang menyelidiki apa yang terjadi.
