Network
MEDIA PAKUAN - Setelah penarikan AS di Afghanistan, peralatan strategis yang berisi data biometrik militer AS telah bermunculan di situs lelang di Ebay.
Menurut laporan NY Times, seorang pakar Jerman Matthias Marx dan sekelompok peretas Eropa di Chaos Computer Lab, telah membeli enam perangkat yang terdiri dari empat SEEK II (Secure Electronic Enrollment Kit) dan dua HIID di situs lelang populer tersebut.
Perangkat yang dikemas dalam sebuah kotak ini terdiri dari monitor, keyboard dan alas mouse, pembaca sidik jari, pemindai mata dan kamera, berisi data biometrik di fasilitas penahanan, patroli, pemeriksaan.
Baca Juga: Perdana Menteri Polandia Kecam Peringatan Ulang Tahun Tokoh Nasionalis Ukraina Stepan Bandera
Data biometrik berfungsi untuk mengidentifikasi kemungkinan penyusup Taliban di pangkalan AS, dimana banyak terjadi penembakan kepada pasukan AS.
Di eBay, perangkat tersebut dijual seharga $149,95. Matthias Marx dari Jerman, berhasil mendapatkannya hanya dengan $68, yang ternyata mesin tersebut berisi informasi yang sangat tinggi.
Matthias Marx mengatakan bahwa pihak AS tidak berusaha melindungi data, risikonya, atau memang mereka mengabaikan risikonya.
Menurutnya didalam kartu memori terdapat ribuan nama, kebangsaan, foto, sidik jari, dan pindaian mata iris sebanyak 2.632 orang, yang kebanyakan berasal dari Afghanistan dan Irak.
Banyak nama-nama dilaporkan sebagai teroris dan orang-orang yang dicari, dan orang-orang yang pernah bekerja dengan pemerintah AS.
