MEDIA PAKUAN - Lockheed Martin dalam sebuah pernyataannya pada Kamis kemarin melaporkan insiden kecelakaan pesawat jet tempur siluman generasi ke lima F 35B.
Dalam laporannya pesawat yang berharga sekitar US$30 miliar atau setara dengan Rp449 triliun ini, tergelincir dan jatuh di Pangkalan Udara Fort Worth di Texas, AS.
Pangkalan udara Fort Worth merupakan tempat uji terbang F 35B, yang dilaporkan memiliki dengan landasan pendek dan cocok untuk pendaratan pesawat secara vertikal dan melayang.
Juru bicara Pentagon, Jenderal Patrick Ryder mengatakan bahwa pilot pesawat tersebut berhasil keluar dari kokpit pesawat.
Baca Juga: Vietnam Tingkatkan Peralatan Militer dari AS, Musuh Regionalnya: China Tidak Akan Tinggal Diam
#Breaking New much clearer video, courtesy Kitt Wilder, of STOL variant F35 B model landing JRB Fort Worth, and pilot ejects. Condition of pilot still unknown. @CBSDFW pic.twitter.com/BeERIeyhtO— Doug Dunbar (@cbs11doug) December 15, 2022
Menurut Ryder bahwa Lockheed Martin memproduksi F 35B untuk ditempatkan di angkatan laut dan belum diserahkan terimakan kepada pemerintah AS.
Dalam video yang beredar di media sosial terlihat pilot berusaha untuk mendarat perlahan, namun pesawat terlihat seperti terpental saat menyentuh daratan dan tergelincir dengan bagian hidungnya yang nyungseb.
Baca Juga: Pakar Militer AS: Rusia Memenangkan Perang Ekonomi Global dengan Barat
Sang pilot pesawat kemudian terlihat keluar dengan melontakan kursinya dan mengeluarkan parasut, namun tidak diketahui pasti bagaimana kondisinya.