MEDIA PAKUAN - Selama Perang Indo-Cina Kedua atau yang lebih dikenal sebagai Perang Vietnam. Selama era setelah era perang dingin, Vietnam Selatan di dukung oleh AS dan Vietnam Utara yang didukung Uni Soviet.
Namun pada masa pemerintahan Clinton, AS telah menormalkan hubungannya dan menjadi mitra dekat dengan Vietnam meskipun secara teknis negara itu masih merupakan negara komunis.
Dalam artikel Reuters terbaru, Vietnam yang hingga kini terus memperbaharui peralatan militernya dengan mengandalkan pasokan senjata AS, yang saat ini berselisih dengan China.
Baca Juga: Pakar Militer AS: Rusia Memenangkan Perang Ekonomi Global dengan Barat
Salah satu perusahaan pertahanan AS dikabarkan telah mempersiapkan pasokan peralatan militer, helikopter dan drone, yang disebut-sebut dapat mengurangi ketergantungannya kepada Moskow sejak era perang dingin.
Hal itu dibuktikan Vietnam dengan pameran senjata internasional pertamanya di Hanoi pada 8 Desember 2022 yang bertajuk International Defence Expo 2022.
Diantara perusahaan pertahanan AS yang siap memasok Vietnam diantaranya adalah raksasa Lockheed Martin, Boeing, Raytheon dan Textron.
Baca Juga: Jangan Keliru, Berikut Ini Adab Buang Air Menurut Imam Al-Ghazali Sesuai Sunah Rasulullah
Menurut pakar pakar militer dan peneliti di University of New South Wales, Nguyen The Phuong, kesepakatan militer dengan AS dengan Vietnam akan terganjal oleh China.