Network
MEDIA PAKUAN - Presiden Rusia Vladimir Putin bersama Presiden Kuba Presiden Kuba Miguel Diaz Canel Bermudez meresmikan monumen negarawan dan tokoh politik pendiri negara Kuba modern Fidel Castro di Moskow.
Monumen Fidel Castro terbuat dari perunggu yang dipasang di atas alas granit, karya seniman Alexei Chebanenko dan arsitek Andrei Bely.
Dalam pidatonya saat peresmian, 22 November 2022, Vladimir Putin mengatakan bahwa Fidel Castro telah mendedikasikan perjuangan tanpa pamrih untuk memajukan ide perdamaian dan keadilan, untuk kebebasan rakyat yang tertindas, untuk kehidupan yang layak dan kesetaraan sosial.
Baca Juga: Tunjukkan Dukungan, Presiden Kuba Bertemu Vladimir Putin di Moskow: Siap Konfrontasi dengan AS
Menurutnya Fidel Castro adalah satu pemimpin abad ke-20 yang menjadi simbol gerakan pembebasan nasional, yang meruntuhkan sistem kolonial dan pembentukan negara merdeka baru di Amerika Latin dan Afrika.
Fidel bersama rekan-rekannya tanpa pamrih mempertahankan kedaulatan negara dan tidak membiarkan intervensi tentara bayaran, sanksi, embargo keuangan atau ekonomi, atau upaya isolasi pihak luar.
Putin menyatakan dirinya beruntung bisa bertemu beberapa kali dan berbincang dengan Fidel Castro di pertemuan terakhir antara keduanya di bulan Juli 2014.
Vladimir Putin mengingat bahwa kemerdekaan dan martabat bangsa tidak dapat dijual dan bahwa setiap bangsa berhak untuk berkembang sesuai keinginannya dan untuk memilih jalannya sendiri.
