MEDIA PAKUAN - Edward Snowden menyambut penetapan kewarganegaraan yang diberikan untuknya oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Di halaman Twitternya Snowden mengatakan “Setelah dua tahun menunggu dan hampir 10 tahun di pengasingan, sedikit stabilitas akan berdampak positif pada keluarga saya. Saya berdoa untuk privasi bagi mereka dan untuk kita semua," tulisnya.
Snowden menambahkan "sedikit stabilitas akan berguna bagi keluarganya," katanya.
After years of separation from our parents, my wife and I have no desire to be separated from our SONS.
After two years of waiting and nearly ten years of exile, a little stability will make a difference for my family. I pray for privacy for them—and for us all. https://t.co/24NUK21TAo pic.twitter.com/qLfp47uzZ4— Edward Snowden (@Snowden) September 26, 2022
Sebelumnya pada 26 September 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit yang memberikan Snowden kewarganegaraan Rusia.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menjelaskan bahwa kewarganegaraan Federasi Rusia diberikan kepada orang AS atas permintaannya.
Mantan subkontraktor CIA membocorkan data rahasia tentang pengawasan massal warga AS pada tahun 2013 dari Badan Keamanan Nasional.
Ia telah tinggal di pengasingan di Moskow sejak itu untuk menghindari diadili dalam tuduhan spionase AS.
Baca Juga: Vladimir Putin Tandatangani Dekrit Kewarganegaraan Rusia untuk Edward Snowden
Baca Juga: Provokasi Zionis Israel Berlanjut di Bukit Suci Al Aqsa untuk Hari Kedua
Snowden tinggal di Rusia, bersama istrinya Lindsey Mills, dan melahirkan seorang putri pada tahun 2020.