Rusia Hentikan Kesepakatan Koridor Gandum, Ekonomi Ukraina Hancur, Kerawanan Pangan Mengancam

- 31 Oktober 2022, 09:01 WIB
Gandum
Gandum /Pixels/Foto DoDo PHANTHAMALY

Laporan menyebutkan bahwa bahan peledak yang digunakan untuk meledakkan jembatan Krimea diangkut melalui laut dari Odessa dengan kapal tanker gandum.

Kyiv berharap kesepakatan gandum akan menjamin bahwa Odessa tidak akan diduduki oleh tentara Rusia.

Rusia telah mengabarkan penghentian kesepakatan  kepada Sekretaris Jenderal PBB  dan meminta pertemuan Dewan Keamanan PBB pada 31 Oktober sehubungan dengan insiden tersebut.


Menurut Kementerian Luar Negeri Rusia, pada 26 Oktober 2022 melaporkan bahwa sebanyak 390 kapal menggunakan koridor kemanusiaan di Laut Hitam,mengangkut sekitar 8,9 juta ton dari pelabuhan Odessa, Yuzhny dan Chernomorsk. 


Namun anehnya negara-negara yang membutuhkan seperti Somalia, Ethiopia, Yaman, Sudan, Afghanistan hanya menerima 3% dari pengiriman tersebut. 

Setengah dari ekspor biji-bijian tersebut dikirimkan ke Uni Eropa dan negara-negara tidak miskin seperti Inggris, Israel dan Korea Selatan. 

Sementara itu Turki dianggap tidak menjalankan dan tidak memenuhi kewajibannya dengan benar.


Pada saat yang sama, kapal Rusia yang membawa makanan dan pupuk tidak pernah diizinkan memasuki pelabuhan Eropa karena sanksi.


Ukraina mengatakan bahwa sebanyak 218 kapal diblokir setelah Rusia menarik diri dari kesepakatan.

NATO telah meminta Rusia untuk segera melanjutkan kesepakatan biji-bijian dengan dalih kerawanan pangan global.***

Halaman:

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: mk.ru


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah