Putin Berang, Kapal Gandum untuk Negara Miskin Diambil Eropa

- 7 September 2022, 22:24 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin
Presiden Rusia, Vladimir Putin /

MEDIA PAKUAN - Presiden Rusia Vladimir Putin menyerukan peninjauan kembali kesepakatan dan perubahan pengaturan pengiriman gandum yang ditengahi oleh PBB bersama Turki.

Dalam pidatonya di Forum Ekonomi Timur di Vladivostok, Rusia, Rabu 7 September 2022, Putin menyatakan Barat menggunakan alasan Ukraina membutuhkan akses pengiriman laut untuk mengurangi lonjakan harga pangan dan risiko kelaparan di negara-negara miskin.

"Namun sebagian besar kargo dari Ukraina telah dikirim ke Uni Eropa. Selama beberapa abad Eropa selalu bertindak sebagai penjajah. Mereka terus menipu negara-negara berkembang," katanya.

Baca Juga: AS Duga Korea Utara Pasok Senjata ke Rusia, Sanksi Tidak Pengaruhi Ekonomi, tapi Lemahkan Kemampuan Militer

Juli lalu, Turki menjadi tuan rumah pusat pengiriman kapal sipil di pelabuhan Laut Hitam Ukraina untuk mengirimkan kargo biji-bijian.

Pada tanggal 30 Agustus 2022, Badan Pangan PBB melaporkan pengiriman kedua 37.000 metrik ton gandum ke Yaman. Putin mencatat dari lebih dari 80 kapal yang meninggalkan Ukraina, hanya dua kapal yang benar-benar melakukan perjalanan untuk misi bantuan kelaparan.

Ia mengatakan bahwa salah satu alasan utama menandatangani kesepakatan itu adalah karena ingin membantu negara-negara berkembang mencegah kekurangan pangan.

Baca Juga: Kementerian Kesehatan Arab Saudi Umumkan Hampir 9000 Bayi Lahir dalam Satu Minggu

Kesepakatan tersebut ditujukan untuk membuka koridor ekspor gandum Ukraina yang dilindungi melalui Laut Hitam, setelah Kyiv kehilangan akses rute ekspor ketika Rusia menyerang Ukraina melalui darat, udara dan laut.

Halaman:

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x