Duta Besar Israel di Ukraina : Tidak Ada Pejabat Israel yang Berani Bertanggungjawab Memasok Senjata ke Kiev

- 24 Oktober 2022, 11:13 WIB
Ilustrasi Tentara Israel
Ilustrasi Tentara Israel /Oatuu/

MEDIA PAKUAN - Duta Besar Israel untuk Ukraina, Michael Brodsky dalam sebuah sebuah siaran radio mengatakan bahwa tidak ada seorangpun pejabat pemerintah Israel yang akan memikul tanggung jawab jika melewati batas dalam hubungannya dengan Rusia.

Menurutnya akan menjadi ancaman besar dan tidak akan ada yang akan membela Israel,  jika terjadi eskalasi terutama karena menyetujui untuk memasok senjata ke Kiev.

"Melampaui garis merah dengan Rusia hanya akan menyebabkan memburuknya situasi perang, kematian warga sipil dan tentara Israel. Tidak ada pemerintah Israel yang akan melakukan ini," ungkapnya.

Baca Juga: Ukraina Hasut Israel: Drone Iran Diuji di Ukraina, Disempurnakan untuk Menyerang Israel

Ia menekankan bukan sebagai anggota NATO, Israel berada dalam situasi dan ancaman yang berbeda dari Uni Eropa dan AS yang memberikan bantuan senjatanya ke Kiev.

Bantuan militer terbesar ke Ukraina berasal dari negara-negara anggota NATO, dan dilindungi oleh perlindungan NATO.

Brodsky mengatakan bahwa tanpa bantuan negara lain, Israel memenangkan semua perang di Timur Tengah dan melawan agresi negara-negara tetangga sendirian.

Israel berada di tengah-tengah ancaman yang sangat besar, baik bagi keamanan warga Israel dan Pertahanan Israel di Timur Tengah.

Brodsky menjelaskan bahwa setelah tahun 2015, Rusia telah memainkan peran penting di kawasan Timur Tengah, ketika kontingen Rusia muncul hampir di perbatasan Israel Suriah. ***

Halaman:

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: politnavigator


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x