MEDIA PAKUAN - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova di halaman Telegramnya mempertanyakan pernyataan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, yang murka atas dugaan sabotase pipa gas Nord Stream.
Ursula menyatakan siapapun yang bertanggung jawab atas serangan dan kerusakan pada pipa gas Nord Stream akan mendapat tanggapan serius dan hukuman oleh Uni Eropa.
Kedua pipa yang terhubung dari Rusia ke Jerman itu rusak parah awal pekan ini, yang dicurigai sebagai serangan yang disengaja.
Moskow menyebut insiden itu sebagai serangan teroris dengan AS sebagai tersangka potensial, dan akan menyeret AS dalam sidang PBB.
Mantan menteri luar negeri Polandia Radoslaw Sikorski di twitternya menuliskan ucapan terima kasih kepada AS terkait kerusakan yang terjadi di jalur pipa tersebut.
Thank you, USA. pic.twitter.com/nALlYQ1Crb— Radek Sikorski MEP (@radeksikorski) September 27, 2022
Zakharova mengatakan “Saya tidak mengerti mengapa MEP Sikorski berterima kasih kepada AS atas apa yang telah terjadi, dan kepada siapa ancaman Ursula ditujukan ?” tulisnya.
Sementara itu otoritas Denmark menyebutkan bahwa lokasi kebocoran gas dari jaringan pipa, berada tidak jauh dari pulau Bornholm di Laut Baltik.
Swedia dan Denmark kemudian mengkonfirmasi bahwa serangkaian ledakan bawah laut telah terjadi, sebelum kebocoran tersebut.
Zakharova juga mengatakan Moskow akan mendorong sesi darurat Dewan Keamanan PBB atas provokasi terhadap di jalur pipa Nord Stream 1 dan 2.
Sementara itu wakil duta besar Rusia untuk PBB, Dmitry Polyanskiy, berterima kasih kepada Sikorski karena telah menunjukan siapa yang menjadi dalang penargetan infrastruktur sipil, yang menurutnya sebagai serangan bergaya teroris ini.
Pada awal Februari, sebelum Rusia memulai operasi militernya di Ukraina, di video yang kembali beredar, Joe Biden mengancam dan berjanji untuk mengakhiri Aliran Nord 2, jika Rusia melakukan operasi militernya ke Ukraina.
BIDEN admits US behind sabotage of Nordstream 1 and 2.
Biden: "If Russia invades...then there will be no longer a Nord Stream 2."
Reporter: "But how will you do that, it's in germany's control?"
Biden: "I promise you, we will be able to do that." pic.twitter.com/idlxQYuAqU— Syrian Girl ???????????? (@Partisangirl) September 27, 2022