Pada konferensi pers dengan media Orban mengatakan tidak memiliki masalah membayar dalam rubel.
"Jika Rusia meminta untuk membayar dalam rubel, kami akan membayar dalam rubel," katanya.
Baca Juga: NATO Terlibat di Mariupol, Perwira dari Jerman, Prancis, Inggris dan Swedia: Mohon Rusia Dibebaskan
Menteri Luar Negeri dan Hubungan Ekonomi Luar Negeri Hongaria Péter Szijjarto telah menyampaikan Budapest siap bekerja sama dengan Gazprom dalam rincian teknis pembayaran lebih lanjut untuk gas Rusia.
Gazprombank telah membuka dua jenis sistem pembayaran dengan mata uang khusus dan rekening rubel untuk pembeli asing untuk pembayaran gas.
Negara pembeli melakukan transfer dana ke akun pertama dalam mata uang yang ditentukan dalam kontrak untuk pasokan gas.
Kemudian bank akan menjualnya di Bursa efek Moskow, setelah penyelesaian pembayaran tersebut pasokan gas akan dilakukan.***