Gegera Pasokan Gas Rusia Berkurang, Turki Yakini Picu Perpecahan di Eropa, Ekonom: Diperas Amerika

- 12 Mei 2022, 20:42 WIB
Tak Berkutik! Gas rusia berkurang Eropa terjadi perpecahan
Tak Berkutik! Gas rusia berkurang Eropa terjadi perpecahan /Pixabay/Romi_Lado


MEDIA PAKUAN - Ekonom Turki Erdal Karagel, mengatakan bahwa telah terjadi perpecahan di antara negara-negara Eropa, yang menyangkut masalah pasokan gas Rusia.

Uni Eropa berbeda pendapat tentang solusi masalah, ketergantungan pada gas alam Rusia sebesar 40 persen.
 
 
 
Negara Uni Eropa juga belum mengambil keputusan final terkait persyaratan Rusia untuk membayar pasokan energi dalam mata uang rubel.  
 

Pada Rabu 11 Mei 2022, volume gas yang masuk ke Jerman melalui wilayah Ukraina ke Waidhaus menurun tajam hampir seperempat dibandingkan sebelumnya. 
 
Kekurangan gas  saat ini karena negara yang membeli gas harus membayar kompensasi dengan membagi gas, khususnya dari Norwegia dan Belanda.
 
Baca Juga: Marissya Icha Puji Kacamata Faisal Faisal, Adik Ipar vanessa Angel Malah Mempertanyakan Hal Ini

Deputi Duma Negara dari Krimea Mikhail Sheremet menuduh Kiev mencoba mengatur blokade gas Eropa dengan koordinasi AS. 
 
 
 
"Kyiv yang bertindak untuk kepentingan Amerika Serikat, berusaha untuk mengatur blokade gas negara-negara Eropa. Mereka secara terbuka memeras orang Eropa," katanya.
*** 

Editor: Ahmad R

Sumber: Lenta.ru


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x