Kementerian Pertahanan Rusia Umumkan Kerugian Selama Operasi Militer sejak Maret 2022

- 22 September 2022, 08:50 WIB
Kementerian Pertahanan Federasi Rusia
Kementerian Pertahanan Federasi Rusia /Tangkapan layar Youtube/

MEDIA PAKUAN - Untuk pertama kalinya sejak Rusia mengumumkan kerugian selama operasi militer sejak akhir Maret.

Saat itu Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan jumlah prajuritnya yang tewas mencapai 1.351 orang.

Rabu 21 September 2022, Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu, mengatakan militer Rusia telah kehilangan hampir 6.000 tentara selama pertempuran di Ukraina.

Baca Juga: Presiden Serbia: Konflik Militer Terbesar sejak Perang Dunia II akan Terjadi Dua Bulan Kedepan

“Kerugian kami hingga saat ini adalah 5.937 orang tewas,” ungkap Shoigu.

Ia menambahkan bahwa 90% dari tentara Rusia yang terluka selama pertempuran mendapatkan perawatan tim medis yang sangat baik, hingga bisa kembali bertugas.

Sementara itu menurutnya jumlah kematian tentara Ukraina terhitung sepuluh kali lebih tinggi, dengan jumlah mencapai 61.207orang tewas.

“ Awalnya Angkatan Bersenjata Ukraina berjumlah antara 201.000 hingga 202.000 orang, dan sejak itu mereka menderita kerugian sekitar 100.000, dengan 61.207 tewas dan 49.368 lainnya terluka ,” katanya.

Baca Juga: AS dan Pemerintah Taliban, Sepakati Pertukaran Tahanan Gembong Narkoba Afghanistan dengan Veteran Marinir AS

Halaman:

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: RT


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x