Menyusul LPR dan DPR, Wilayah Kherson di Ukraina, Ajukan Referendum untuk Bergabung dengan Rusia

- 20 September 2022, 22:21 WIB
Sebuah Billboard di Kherson
Sebuah Billboard di Kherson /Sputnik / Dmitry Makeev/



MEDIA PAKUAN - Sebuah petisi di wilayah Kherson yang sebagian besar wilayahnya berada di bawah kendali Rusia selama berbulan-bulan, diajukan ke gubernur yang ditunjuk Rusia, Vladimir Saldo.

Petisi berasal  dari sebuah dewan publik, yang bertugas mewakili masyarakat setempat, berisi penyataan bahwa wilayah Kherson Ukraina selatan bisa mengadakan pemungutan suara untuk menentukan masa depan rakyatnya.

Petisi untuk mngetahui apakah rakyatnya ingin melepaskan diri dari Ukraina dan meminta Moskow untuk menerimanya sebagai wilayah baru Federasi Rusia.

Baca Juga: Republik Rakyat Luhansk dan Donetsk Umumkan Referendum Bergabung dengan Federasi Rusia 23-27 September 2022

Perkembangan di Kherson muncul menyusul perkembangan serupa di Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk, dua wilayah Donbass yang diakui Moskow sebagai negara berdaulat.

Keduanya mengumumkan rencana untuk memulai pemungutan suara untuk bergabung dengan Rusia pada 23-27 September 2022.

Wakil kepala administrasi militer-sipil, Kirill Stremousov, sebelumnya mengatakan bahwa penduduk kawasan itu mengharapkan jaminan bahwa untuk menjadi bagian dari Federasi Rusia.

Stremousov mengungkapkan bahwa penduduk di Kherson khawatir jika Rusia meninggalkan Kherson. Bergabungnya menjadi bagian dari Rusia akan meningkatkan keamanan wilayah itu.

Baca Juga: Tank T-72B3 Rusia Mampu Bertahan dari Serangan Rudal Anti Tank AS yang Ditembakan Ukraina

Halaman:

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: RT


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x