Bernasib Naas! Tentara Bayaran Inggris Tewas di Dalam Tahanan Republik Rakyat Donetsk: Sakit Parah dan Stress

- 15 Juli 2022, 18:45 WIB
Mahkamah Agung Republik Rakyat Donetsk yang memproklamirkan diri, menunjukkan warga Inggris Aiden Aslin, Shaun Pinner dan Maroko Brahim Saadoun ditangkap oleh pasukan Rusia selama konflik militer di Ukraina. Ketiga tentara bayaran rencananya akan menerima hukuman mati.
Mahkamah Agung Republik Rakyat Donetsk yang memproklamirkan diri, menunjukkan warga Inggris Aiden Aslin, Shaun Pinner dan Maroko Brahim Saadoun ditangkap oleh pasukan Rusia selama konflik militer di Ukraina. Ketiga tentara bayaran rencananya akan menerima hukuman mati. /REUTERS
 
MEDIA PAKUAN  -  Seorang tentara bayaran warga negara Inggris Paul Urey tewas di dalam  tahanan Republik Rakyat Donetsk.
 
Ombudsman Republik Donbass, Darya Morozova, mengumumkan pada hari Jumat 17 Juli 2022, Urey tewas karena penyakit kronis dan stres saat berada dalam tahanan DPR pada hari Minggu kemarin.
 
 
Menurut pengumuman itu sebelum ditangkap oleh pasukan DPR pada bulan April lalu, Urey bertempur untuk Ukraina sebagai tentara bayaran. 
 
Media Inggris yang mengutip pernyataan keluarganya mengklaim bahwa dia dikirim ke Ukraina sebagai  tenaga bantuan.
 

Selama pemeriksaan medis  setelah penangkapannya  di bulan April, pria Inggris itu menderita sejumlah penyakit kronis seperti diabetes yang tergantung pada insulin, gangguan sistem pernapasan dan ginjal, serta beberapa penyakit kardiovaskular.

Morozova mengatakan " Setelah diagnosis kemudian mengalami stres di dalam tahanan, dia tewas pada 10 Juli 2022," katanya.
 
Baca Juga: Ingin Bertemu Gala Sky, Tiara Marleen Menyesal Pernah Fitnah Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah?

Dia menegaskan, semua perawatan medis yang diperlukan telah diberikan kepada para tawanan oleh otoritas DPR.

Menurutnya perwakilan DPR telah memberitahu pihak berwenang Inggris, organisasi internasional, dan media tentang penangkapan Urey.
 
 
Namun pihak Inggris tidak memberikan reaksi atas pemberitahuan tersebut. ***
 
 
 
 
 
 

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: https://www.rt.com/news/559037-british-paul-urey-dies


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x