Bersiaga Penuh, AS Sebar Rudal Jarak Menengah di Pulau-pulau Jepang: Mengarah ke China?

- 9 Juli 2022, 07:35 WIB
Ilustrasi Rudal Aster disiagakan di pulau jepang hadapi china
Ilustrasi Rudal Aster disiagakan di pulau jepang hadapi china /navalnews.com
 
MEDIA  PAKUAN -  Sebuah sumber membocorkan bahwa sejak 2021 pasukan bela diri Jepang  telah membantu Washington menyebarkan rudal balistik jarak menengah di pulau-pulau barat daya Jepang.
 
Disebut sebagai tindakan pencegahan terpadu terhadap China, pembangunan fasilitas yang difokuskan di lokasi rantai pulau pertama, First Island chain dilakukan dengan membujuk dan menekan pemerintahan Kishida.
 
 

Menurut sumber tersebut perakitan rudal jarak menengah berbasis darat dari Multi-Domain Task Force (MDTF) AS  di First Island chain,  dapat menimbulkan risiko keamanan besar di kawasan Asia-Pasifik.

Pakar militer percaya bahwa plot antara Jepang dan AS, mencerminkan niat jahat Jepang untuk bersatu dengan AS untuk bersama-sama menghadapi China. 
 
Para ahli militer memperingatkan. Jepang akan menanggung akibat dan resiko yang besar.
 
 
 
Baca Juga: Lowongan Kerja GraPARI Telkomsel Juli 2022, Minimal Lulusan D3 dengan Satu Formasi Kosong Saja

Pemerintahan Kishida belum membuat keputusan publik  tentang pengerahan rudal jarak menengah AS di negara itu.
 
Pasukan Bela Diri Jepang telah meningkatkan persiapan awal untuk rudal mid-range berbasis darat. berbagai peralatan rudal, menurut sumber itu.

Pada November 2021 Komandan Indo-Pasifik AS, Laksamana  John Aquilino bersama Kepala Staf Gabungan Pasukan Bela Diri Jepang, Koji Yamazaki memeriksa persiapan pangkalan militer di pulau-pulau barat daya Jepang.
 
 
Pada Januari 2022, dalam pernyataan bersama Jepang dan AS dalam pertemuan "2+2" bahwa militer AS dan Pasukan Bela Diri Jepang akan secara bertahap meningkatkan bagian fasilitas militer di pulau-pulau barat daya Jepang.

Berbeda dengan sistem anti-rudal THAAD AS di Korea Selatan,  rudal jarak menengah berbasis darat tidak memerlukan infrastruktur skala besar satu lokasi,  tetapi dapat dirakit oleh MDTF di tempat lain dan dengan cepat  di pangkalan militer  AS di Jepang.
 
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Virama Karya Juli 2022, Buka 1 Formasi Kosong Saja Berikut Link Pendaftarannya

Song Zhongping, seorang ahli militer China, mengatakan penyebaran rudal jarak menengah berbasis darat di pulau-pulau barat daya Jepang , sangat mengancam keamanan nasional China dan memungkinkan AS berada di daerah sekitar China.
 
Ini akan memicu  pada perlombaan senjata, yang mengancam stabilitas di kawasan Asia-Pasifik. 
 
 
Song memperingatkan. "jika tidak dikendalikan sebelum terlambat, akan ada masalah yang tak ada habisnya," katanya.***
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: https://www.globaltimes.cn/page/202207/1270064.shtml


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x