Berduka! Tokoh dan Pemimpin Dunia Berikan Penghormatan Terakhir Pada Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe

- 8 Juli 2022, 19:07 WIB
KBRI Jepang sampaikan keprihatinan atas insiden penembakan Shinzo Abe pada Jumat, 8 Juli waktu setempat
KBRI Jepang sampaikan keprihatinan atas insiden penembakan Shinzo Abe pada Jumat, 8 Juli waktu setempat /
 
MEDIA PAKUAN - Sejumlah tokoh dan pemimpin dunia menyampaikan belasungkawa atas kabar kematian mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
 
Narendra Modi (@narendramodi) 8 Juli 2022,  Perdana Menteri India, Narendra Modi mentweet bahwa dia terkejut dan menyatakan dukacita.
 
Modi berbagi foto pertemuan terakhirnya dengan Abe, yang meninggal pada usia 67 tahun. Kontribusi besar untuk meningkatkan hubungan India-Jepang. Modi mengatakan India akan merayakan hari berkabung nasional pada hari Sabtu.
 
Baca Juga: Sule Buka Suara Atas Gugatan Cerai Nathalie Holscher

"Saya terkejut dan sedih tanpa kata-kata atas kematian tragis salah satu teman tersayang saya, Shinzo Abe. Dia adalah seorang negarawan global yang menjulang tinggi, seorang pemimpin yang luar biasa, dan seorang administrator yang luar biasa. Dia mendedikasikan hidupnya untuk membuat Jepang dan dunia menjadi tempat yang lebih baik. 
 
 
Anthony Albanese (@AlboMP) 8 Juli 2022.  Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Di bawah kepemimpinannya Jepang muncul sebagai salah satu mitra Australia yang paling dekat dan berpikiran sama di Asia."

Atas nama Australia "simpati dan belasungkawa yang terdalam kepada Nyonya Abe dan kepada keluarga serta teman-teman Tuan Abe lainnya, dan kepada orang-orang Jepang."

 
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol  dikutip oleh kantor kepresidenan, "Saya mengirimkan  belasungkawa saya kepada keluarga yang berduka dan orang-orang Jepang, yang kehilangan perdana menteri terlama dan politisi yang dihormati."

Presiden Komisi Eropa Ursula Von Der Leyen menyebut kematian Abe sebagai tindakan brutal dan pengecut, Abe adalah orang yang luar biasa, demokrat hebat, dan pejuang tatanan dunia multilateral telah meninggal dunia."

 
Terkejut dan berduka atas kematian tragis mantan PM Jepang Abe Shinzo. Dia adalah teman baik dan sekutu Australia. Simpati terdalam untuk keluarganya dan orang-orang Jepang. 

Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha, menyatakan kesedihan atas kematian Abe, Abe sebagai pendorong utama hubungan bilateral antara Thailand dan Jepang.

"Atas nama pemerintah Thailand dan rakyat Thailand, saya ingin menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga, pemerintah Jepang, dan rakyat Jepang atas kehilangan ini." 
 
 
— Boris Johnson (@BorisJohnson) 8 Juli 2022, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyebut kepergian Abe sebagai  berita yang sangat menyedihkan,  ia mengatakan kepemimpinan globalnya melalui masa-masa yang belum dipetakan akan diingat oleh banyak orang.

Kepemimpinan globalnya  akan dikenang oleh banyak orang. Pikiran saya bersama keluarganya, teman-temannya, dan orang-orang Jepang. Inggris mendukung Anda di saat yang gelap dan menyedihkan ini.
 
Baca Juga: Awal Keretakan Rumah Tangganya, Nathalie Holscher Sempat Saling Sindir dengan Putri Delina

Tony Abbott (@HonTonyAbbott) 8 Juli 2022  Mantan Perdana Menteri Australia Tony Abbott berkata, "Dengan kematian Shinzo Abe dalam tindakan kekerasan yang mengejutkan, Australia telah kehilangan seorang teman baik dan Jepang telah kehilangan pemimpin pascaperang yang paling signifikan. Dibawah Abe, Jepang mengambil tempat yang tepat sebagai demokrasi terkemuka di Pasifik barat."

Di bawah Abe, Jepang mengambil tempat yang tepat sebagai negara demokrasi terkemuka di Pasifik barat. 
 

Abe ditembak saat berpidato di dekat stasiun kereta api, kemudian ia dibawa ke rumah sakit di Prefektur Nara, dimana dinyatakan meninggal pada pukul 17:03,
 
Tetsuya Yamagami, 41, ditangkap di tempat kejadian karena dicurigai melakukan percobaan pembunuhan. *** 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: https://twitter.com/search?q=%23shinzoabe


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x