Mantan Perdana Menteri Shinzo Abe Meninggal Dunia Ditembak, Para Pemimpin Rusia Belasungkawa

Abe ditembak saat acara pemilihan di kota Nara, oleh seorang anggota Pasukan Bela Diri Nasional, dan dinyatakan meninggal di rumah sakit.

 

Para pemimpin Rusia  mencatat profesionalisme dan kualitas diplomatiknya,  Abe menunjukkan adalah seorang politisi kuat, yang menjadi salah satu dari sedikit yang menganjurkan hubungan dengan Rusia dan menjaga perdamaian.

 

Baca Juga: Benarkan Nathalie Holscher Gugat Cerai Sule, Akibat Curhatan Putri Delina Jadi Penyebab?

Vladimir Putin mengatakan  "Tangan seorang penjahat memotong kehidupan seorang negarawan terkemuka yang memimpin pemerintah Jepang untuk waktu yang lama dan melakukan banyak hal untuk mengembangkan hubungan bertetangga yang baik antara negara kita."

 

Putin menyampaikan belasungkawanya kepada keluarga, istri dan ibunya Shinzo Abe dalam sebuah telegram.

 

Putin mencatat bahwa dia mempertahankan kontak rutin dengan Abe, di mana kualitas pribadi dan profesionalnya yang luar biasa dimanifestasikan.

 

Baca Juga: Awal Keretakan Rumah Tangganya, Nathalie Holscher Sempat Saling Sindir dengan Putri Delina

“Kenangan cerah dari pria yang luar biasa ini akan selamanya tetap berada di hati semua orang yang mengenalnya. Saya berharap Anda dan keluarga Anda diberikan ketabahan dan keberanian dalam menghadapi kehilangan yang berat ini ,” tutupnya.

Sekretaris pers Presiden Rusia Dmitry Peskov, Kremlin sangat sedih dengan berita kematian Shinzo Abe dan mengutuk keras upaya pembunuhan terhadapnya.

 

Baca Juga: Tutup Kolom Komentar, Putri Delina Takut Dihujat Netizen?

Menurut Peskov, Abe selalu membela kepentingan Jepang, tetapi lebih suka melakukannya melalui diplomasi, di meja perundingan.

Berkat Abe yang telah mengembangkan hubungan yang sangat baik, bekerja, dan konstruktif dengan Presiden Putin.

 

Dmitry Medvedev  wakil kepala Dewan Keamanan Rusia, mengatakan  "Salah satu dari sedikit yang menganjurkan pengembangan hubungan dengan Rusia"

Menurutnya  pelaku kejahatan yang membunuh Abe harus menanggung hukuman yang tak terelakkan dan paling berat.

"Saya pribadi mengenal Shinzo Abe sebagai salah satu dari sedikit politisi Jepang yang menganjurkan pengembangan dan pendalaman hubungan yang konsisten dengan Rusia di semua tingkatan. Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga dan teman-teman Shinzo Abe, Partai Demokrat Liberal, dan seluruh rakyat Jepang," katanya.

 

Baca Juga: Tutup Kolom Komentar, Putri Delina Takut Dihujat Netizen?

Senator Alexander Bashkin menuliskan "Abe telah menjadi lebih dekat daripada siapapun untuk memulihkan hubungan dengan Rusia"

Menurutnya, mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe sangat dekat untuk memulihkan hubungan persahabatan antara kedua negara. Sementara itu Perdana Menteri baru saat ini Fumio Kishida telah menghancurkan semua hubungan.

 

 

Wakil Ketua Dewan Federasi Konstantin Kosachev dalam Telegramnya menyampaikan “Berita buruk dari Jepang, Shinzo Abe secara pribadi mengawasi proyek jangka panjang dan sangat efektif kerjasama antar kawasan melalui majelis tinggi parlemen Rusia dan Jepang. Kenangan abadi!" 

 

Menurut Alexei Chepa, Wakil Ketua Pertama Komite Duma Negara untuk Urusan Internasional, kepergian Abe membuat semakin sedikit politisi serius di dunia.

 

 

 

Baca Juga: Sule Digugat Cerai Nathalie Holscher, Pengadilan Sudah Tentukan Tanggal Sidang

Menurutnya para pemimpin politik di banyak negara saat ini lemah, yang terkadang menyebabkan konsekuensi yang tragis. Abe adalah politisi yang kuat, dia melakukan banyak hal untuk menjaga perdamaian di kawasan dan di dunia. ***