Kepung Pesantren Shiddiqiyah Jombang 15 jam, MSAT Baru Menyerahkan Diri: 320 orang ikut Diamankan Sebab Halang

- 8 Juli 2022, 12:58 WIB
Sejumlah polisi tengah melakukan persiapan penanhkapan tersangka pelecehan seksual santriwati di Ponpos Siddiqiyah Jombag, Jawa Timur.
Sejumlah polisi tengah melakukan persiapan penanhkapan tersangka pelecehan seksual santriwati di Ponpos Siddiqiyah Jombag, Jawa Timur. /Zona Surabaya Raya/Antara/
 
MEDIA PAKUAN - Drama penangkapan Mas Bechi alias MSAT terduga pelaku pencabulan terhadap santriwati berakhir, usai kepolisian membawanya ke Polda Jawa Timur pada Kamis 7 Juli 2022 malam.
 
Gabungan dari Polda Jawa Timur, Polres Jombang dan Satbrimob membuat barikade di sekitar lingkungan keluar masuknya pondok Pesantren Shiddiqiyah tempat bersembunyi MSAT.
 
Proses penangkapan Mas Bechi alias MSAT sempat berlangsung alot lantaran yang bersangkutan beberapa kali ditahan untuk tidak menyerahkan diri kepada aparat berwajib.
 
 
Kurang lebih proses penangkapan berlangsung selama 15 jam karena kepolisian berusaha menemukan titik MSAT bersembunyi.
 
"Banyak sekali ruangan di sana yang kosong, yang tersembunyi banyak, sehingga kami terus menggeledah ruangan itu," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto.
 
Polisi juga menghadapi ratusan massa yang menghalangi proses penangkapan. Total ada 320 simpatisan yang juga diamankan pihak kepolisian.
 
"Kami sudah mengamankan mereka ke Polres Jombang, jumlahnya 320 orang, 20 di antaranya anak-anak, kami pilah. Banyak dari luar kota, ada yang dari Malang, Banyuwangi, Semarang, Yogyakarta, Lampung," ucap Dirmanto.
 
 
Simpatisan yang berusaha menyembunyikan MSAT dijerat Pasal 19 Undang-undang (UU) Nomor 2 Tahun 2022, upaya menghalangi penyidikan kasus kekerasan seksual dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
 
"Hari ini sejak jam 08.00 WIB kami melakukan komunikasi dengan orang tua dan akhirnya yang bersangkutan (MSAT) menyerahkan diri. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak," ucap Kapolda Jatim Nico Afinta dilansir dari Antara.
 
"Tersangka MSAT menyerahkan diri, dan yang bersangkutan berada di sekitar ponpes," pungkasnya.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah