Network
MEDIA PAKUAN - Vladimir Putin menyatakan Rusia siap untuk negosiasi damai dengan Ukraina, namun ia juga memperingatkan jika ada penolakan berarti perpanjangan konflik.
“Kami tidak menolak untuk merundingkan perdamaian, tetapi mereka yang menolak harus tahu bahwa semakin lama mereka melakukannya, semakin sulit untuk bernegosiasi,” kata Putin.
Ia juga mengeluarkan peringatan keras " Kami mendengar hari ini bahwa mereka ingin kami dikalahkan di medan perang. Nah, apa yang bisa saya katakan? Biarkan mereka mencoba. Kami bahkan belum benar-benar memulai apapun," tegasnya.
Baca Juga: Penghasilan TKI Ini di Arab Saudi Mengejutkan, Dikatakan Melebihi Gaji Kerja di Korea
Putin juga menyatakan bahwa Barat mungkin berpikir Rusia telah kehabisan kemampuannya di tengah perang, dan menginginkan pertempuran sampai Ukraina terakhir.
Rusia yang konsisten menciptakan sistem keamanan internasional yang adil telah terancam.
“Inisiatif untuk bekerja sama dalam pertahanan rudal telah ditolak, peringatan ekspansi NATO, terutama terhadap bekas republik Soviet, telah diabaikan,” kata Putin.
Baca Juga: Fitnah dan Bantahan, Cerita Dibalik Kunjungan Jokowi Ke Ukraina dan Rusia, Cek Fakta Disini
Ia mencatat " Barat sudah kalah ketika Moskow meluncurkan operasi militernya di Ukraina, karena permulaannya juga berarti awal dari kehancuran total tatanan dunia Amerika.
