MEDIA PAKUAN-Ratusan pengunjuk rasa turun ke jalan Kota Akron di Ohio, Amerika Serikat.
Mereka membawa spanduk bertuliskan meminta keadilan atas kematian Jayland Walker dengan berbaris di depan balaikota.
Unjukrasa setelah beredarnya video yang menunjukkan polisi menembak mati seorang pria kulit hitam itu.
Baca Juga: Waduh! Presiden Singapura Halimah Yacob Terpapar Covid-19: Beruntung Telah di Vaksin Booster
Polisi dalam keterangannya mengatakan, Jayland Walker tewas pada 27 Juni setelah petugas mencoba menghentikan mobilnya karena melanggar lalu lintas.
Rasisme dan kebrutalan polisi AS, telah memicu protes massal yang telah berlangsung selama empat hari ini di kota berpenduduk 190.000 orang itu
Beberapa pengunjuk rasa membakar tempat sampah dan memecahkan kaca kendaraan yang digunakan sebagai penghalang untuk mengantisipasi kerusuhan, di dekat kantor departemen kepolisian.
Derrick Johnson, presiden NAACP menanggapi kasus tersebut. "Pria kulit hitam dibunuh karena pelanggaran lalu lintas. Ini tidak akan terjadi pada orang kulit putih di Amerika," katanya.
Dalam peristiwa tersebut disebutkan bahwa polisi terlibat dalam pengejaran mobil dan mengatakan sebuah tembakan telah dilepaskan dari kendaraan Walker.
Setelah pengejaran kemudian Walker turun dari mobilnya dan mencoba meloloskan diri dengan berjalan kaki.
Baca Juga: 12 Korban Tewas, Amukan Topan Chaba Hempaskan Sampai Perairan Hongkong
Beberapa petugas akhirnya mengejar Walker hingga sampai ke sebuah tempat parkir, dari rekaman yang tidak jelas, namun polisi mengatakan bahwa perilaku walker menimbulkan ancaman mematikan.
Semua petugas yang berada di tempat itu menembaki Walker, hingga ia tewas ditempat kejadian, sebanyak 60 luka tembakan ditemukan di tubuh Walker.***
Beberapa petugas akhirnya mengejar Walker hingga sampai ke sebuah tempat parkir, dari rekaman yang tidak jelas, namun polisi mengatakan bahwa perilaku walker menimbulkan ancaman mematikan.
Semua petugas yang berada di tempat itu menembaki Walker, hingga ia tewas ditempat kejadian, sebanyak 60 luka tembakan ditemukan di tubuh Walker.***