PM Inggris Boris Johnson Paling vokal Sebut Sanksi G7 akan Memukul Oligarki Rusia

- 28 Juni 2022, 09:09 WIB
PM Inggris Boris Johnson Paling vokal Sebut Sanksi G7 akan Memukul Oligarki Rusia
PM Inggris Boris Johnson Paling vokal Sebut Sanksi G7 akan Memukul Oligarki Rusia /Reuters/Alberto Pezzali/REUTERS

MEDIA PAKUAN - Para pemimpin negara anggota G7, yakni Amerika Serikat (AS), Inggris, Kanada, Jepang, Jerman, Prancis, dan Italia melangsungkan pertemuan tingkat tinggi di Elmau, Bavaria, Jerman.

Dalam konferensi tersebut konflik Ukraina menjadi salah satu isu pokoknya.

Setelah membidik berbagai sektor perekonomian, negara anggota G7 berencana menerapkan larangan impor emas dari Rusia.

Menurut Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, sanksi demikian akan secara langsung memukul oligarki Rusia dan menyerang jantung mesin perang Presiden Vladimir Putin.

Baca Juga: Amankan Ekonominya,Turki Pertahankan Posisinya untuk Tidak Bergabung dengan Barat

“Putin menyia-nyiakan sumber dayanya yang semakin berkurang untuk perang yang tidak berguna dan biadab ini. Dia membiayai egonya dengan mengorbankan rakyat Ukraina dan Rusia. Kita perlu membuat rezim Putin kelaparan karena pendanaannya,” ujar Johnson, dilaporkan Euronews.

Dalam beberapa tahun terakhir, emas menjadi komoditas ekspor terbesar Rusia setelah energi. Menurut Gedung Putih, nilai ekspornya mencapai hampir 19 miliar dolar AS atau sekitar lima persen dari ekspor emas global pada 2020.

Sekitar 90 persen emas Rusia diekspor ke negara anggota G7. Dari total yang dikirim, lebih dari 90 persen di antaranya masuk ke Inggris.

Pada 31 Mei lalu, Uni Eropa telah menyetujui embargo parsial terhadap komoditas minyak Rusia.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Sputnik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x