Afghanistan Dilanda Gempa Hampir 300 Orang Tewas dan Ratusan Rumah Hancur

- 22 Juni 2022, 15:37 WIB
Ilustrasi rumah hancur.
Ilustrasi rumah hancur. /Pixabay/Angelo_Giordano/




MEDIA PAKUAN - Afghanistan dilanda Gempa dengan berkekuatan tinggi dimana dilaporkan ratusan orang tewas dan mengalami luka luka pada Rabu 22 Juni 2022.

Menurut survei Geologi Amerika Serikat yang dikutip dari Al jazeera, gempa berkekuatan 6.1 tersebut melanda sekitar 44 km (27 mil) dari kota Khost, dekat perbatasan Pakistan, pada kedalaman 51 km (31 mil).

Dari kejadian tersebut setidaknya ada sekitar 280 orang tewas dan lebih dari 200 orang lainnya mengalami luka luka, kata otoritas manajemen bencana negara itu.

Baca Juga: Benarkah Kurban dengan Kambing Lebih Utama dari Sapi? Berikut Penjelasannya

Baca Juga: Jajaran Arema FC Kuatkan Hati Adilson Maringa Setelah Kekasihnya Meninggal Dunia

Pejabat kementerian dalam negeri Salahuddin Ayubi menjelaskan, sebagian besar orang yang tewas akibat bencana tersebut adalah berada di provinsi Paktika, Afghanistan timur, dimana 255 orang tewas.

Sedangkan sebagiannya ada di provinsi Khost dimana ia juga mengatakan ada sekitar 25 orang tewas dan 90 orang lainnya dibawa ke rumah sakit.

"Jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat karena beberapa desa berada di daerah terpencil di pegunungan dan akan membutuhkan waktu untuk mengumpulkan rinciannya," katanya.

Kepala kementerian bencana alam pemerintahan Taliban, Mohammad Nassim Haqqani, sebelumnya mengatakan bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan apakah ada lebih banyak korban.

Foto-foto di media Afghanistan menunjukkan rumah-rumah menjadi puing-puing.

Wartawan Afghanistan Ali M Latifi menginformasikan, orang orang sejauh ibu kota Afganistan masih merasakan gempa susulan.

Dia juga mengatakan, pihak berwenang memberitahu bahawa ratusan rumah telah hancur di wilayah yang belum banyak mengalami pembangunan.

“Pihak berwenang telah membawa helikopter dan menyerukan lembaga bantuan untuk datang dan menyelamatkan orang-orang dari puing-puing. Tapi itu daerah terpencil dan sulit dijangkau, ”katanya.***  

Editor: Iing Nuryasin

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x