MEDIA PAKUAN - Seorang pakar militer-politik terkenal dari Israel menunjukkan bahwa perang antara Rusia dan AS akan berlangsung kurang dalam 1 jam.
Jika keduanya menggunakan nuklir, maka kemampuan waktu terbang rudal AS adalah 30 menit, sementara rudal Rusia jauh lebih cepat.
Baca Juga: Persib Berduka Atas Meninggalnya 2 Bobotoh, Kabid Humas Polda: Kami Prihatin Terhadap Insiden ini
Ini berarti perang akan selesai diputuskan dalam waktu kurang dari satu jam, kata Yakov Kedmi di saluran federal Rusia.
Akan menjadi jelas pihak mana atau siapa yang lebih unggul dengan misil yang dimilikinya.
Kedmi meyakini bahwa jenderal Amerika yang berpengalaman pun tidak akan memahami apa yang sebenarnya terjadi di Ukraina.
Mereka bahkan tidak akan bisa membuat asumsi tentang apa yang akan terjadi jika Rusia menang.
Baca Juga: Sebelum Pulang Kampung ke Indonesia, TKW Ini Dilayani oleh Majikannya di Bandara Arab Saudi
"Mereka tidak memiliki skenario seperti itu. Bukan berarti Rusia akan puas dengan Ukraina. Tetapi berpikir bagamana jika mereka menang? Apa yang akan mereka lakukan?," katanya.
"Mereka tidak memiliki skenario seperti itu. Bukan berarti Rusia akan puas dengan Ukraina. Tetapi berpikir bagamana jika mereka menang? Apa yang akan mereka lakukan?," katanya.
Kedmi menambahkan kemenangan Rusia akan menjadi kekalahan AS yang melebihi di Vietnam ," ujarnya.
Kedmi percaya bahwa dalam kasus ini eskalasi baru antara Moskow dan Washington akan dimulai, dan pada saat itulah ancaman nyata perang nuklir akan muncul.
Baca Juga: Terancam Dihukum Cambuk di Arab Saudi, TKW Indonesia Nekat Nikahi Orang Asing
Ia mempertanyakan apakah AS akan menarik diri dan menuruti permintaan Rusia, kembali kepada penempatan NATO seperti pada tahun 1997.
Ia mempertanyakan apakah AS akan menarik diri dan menuruti permintaan Rusia, kembali kepada penempatan NATO seperti pada tahun 1997.
Atau AS memilih opsi lain, yang akan menuju titik akhir perang nuklir.
Kedmi yakin bahwa orang Amerika tidak akan mau melewati batas untuk bunuh diri. ***