2 Bobotoh Persib Bandung Tewas, Piala Presiden 2022 Terancam Dihentikan?

- 18 Juni 2022, 21:47 WIB
Kabar duka datang dari Bobotoh, dua orang fans Persib dikonfirmasi meninggal dunia usai kehabisan oksigen di Stadion GBLA
Kabar duka datang dari Bobotoh, dua orang fans Persib dikonfirmasi meninggal dunia usai kehabisan oksigen di Stadion GBLA /Instagram/
MEDIA PAKUAN - PSSI saat ini tengah menunggu rekomendasi dari otoritas keamanan.
 
Langkah tersebut dilakukan usai terjadinya insiden tewasnya dua orang suporter Persib Bandung atau Bobotoh pada laga penyisihan Grup C Piala Presiden 2022.
 
Pada pertandingan Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya itu penonton banyak yang memaksa masuk Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jum'at 17 Juni malam sehingga dua orang tewas.
 
 
Ketua Organizing Committee PSSI untuk Piala Presiden 2022, Akhmad Hadian Lukita mengatakan saat ini panitia, pihak keamanan serta stakeholder terkait sedang berkoordinasi mengenai perkembangan ke depannya.
 
"Kami masih koordinasi dengan pihak yang terkait, tentunya ada langkah apa pun kita tunggu hasil rekomendasi dari pihak kepolisian dan otoritas keamanan, karena nanti beliau-beliau yang akan memutuskan sepeti apa ke depannya. kita harus ikut," tuturnya saat ditemui seusai melayat ke rumah duka Asep Ahmad Solihin, di Jalan Cibaduyut, Gg. Blok TVRI pada Sabtu, 18 Juni 2022.
 
 
Akhmad selaku yang mewakili PSSI menyampaikan ucapan duka kepada korban terutama untuk keluarga yang ditinggalkannya. Dia berharap kejadian maut ini merupakan yang terakhir kalinya.
 
"Sekali lagi, ini menjadi perhatian kita semua untuk lebih berhati-hati. Untuk kita semua, bukan hanya supporter, panpel, semua siapa pun harus menjadi pelajaran bagi kita semua," ucapnya.
 
 
Untuk menghindari kejadian serupa ke depannya, Akhmad mengatakan ada sejumlah opsi yang disediakan seperti pemindahan tempat pertandingan atau tanpa penonton. Namun, keputusan ini menunggu rekomendasi lebih lanjut dari kepolisian.
 
"Kita harapkan ini, kan, jadi bagian dari evaluasi untuk Liga 1 musim depan. Jangan sampai malah Liga 1 tidak diizinkan, jadi kita tetap berkomunikasi dan berkoordinasi semaksimal mungkin," ujarnya.
 
 
Selain itu dia menyoroti masih adanya suporter yang membawa dan menyalakan flare di dalam stadion pada laga Persebaya vs Persib. Menurutnya hal itu melanggar peraturan yang sudah disepakati sebelumnya.
 
"Saya sangat menyesalkan, sampai-sampai di stadion merasakan sesak sekali. Jadi tolong siapa pun yang sangat senang sepak bola, yang sangat menyayangi klubnya jangan bawa flare dan jangan menyalakan. Dan itu ada sanksinya juga kalau flare itu nyala," ungkapnya.
 
 
Untuk sanksi yang diberikan, Akhmad mengatakan akan dikaji terlebih dahulu oleh komite disiplin sebelum akhirnya diputuskan sanksi yang akan diberikan.***
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x