Rencana Pawai Bendera di Yerusalem Ditentang Warga dan Otoritas Palestina

- 29 Mei 2022, 12:35 WIB
Rencana Pawai Bendera di Yerusalem Ditentang Warga dan Otoritas Palestina
Rencana Pawai Bendera di Yerusalem Ditentang Warga dan Otoritas Palestina /Pixabay/hosny salah/
 
MEDIA PAKUAN - Rencana pemukim Israel untuk menggelar pawai bendera di Yerusalem Timur yang diduduki diperingatkan oleh pemerintah Palestina.

Pemerintah Palestina memperingatkan konsekuensi serius terjadinya bentrokan yang akan meluas.
 
Pawai pada Minggu untuk memperingati apa yang mereka sebut hari pemersatu Yerusalem, mengacu pada pendudukan Israel atas kota itu pada tahun 1967.
 

Israel dan AS menolak mencegah pawai  barisan bendera, untuk merayakan hari pendudukan Yerusalem Timur dan penyatuan dua bagiannya.

Kementerian Luar Negeri Palestina menyebut pawai itu adalah bagian integral dari eskalasi Israel terhadap kota suci, penduduk, dan tempat-tempat suci Palestina, yang bisa memicu perang agama yang dampaknya tidak dapat diprediksi.

Sementara itu, Hussein al-Sheikh, pejabat Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), memperingatkan bahwa pawai bendera akan memicu bentrokan di seluruh wilayah Palestina.
 

Gerakan Fatah menyerukan agar rakyat Palestina menghadapi pawai bendera yang provokatif, untuk mencegah para pemukim melanggar kota suci.

Sementara, kelompok perlawanan Palestina Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, memperingatkan Israel agar tidak mengizinkan pemukim untuk menggelar pawai bendera mereka di kota yang diduduki.

Hamas menyatakan akan melakukan perlawana untuk menanggapi setiap agresi, baik di Jalur Gaza atau Tepi Barat.

Tahun lalu, para pemukim Israel melakukan pawai di Gerbang Damaskus, yang dikenal sebagai daerah Bab al-Amud dan salah satu gerbang Kota Tua, menuju Kota Tua, Islamic Quarter dan Temple Mount. Yerusalem sambil melontarkan slogan anti-Arab.
 
 
Pemukim Israel yang dilindungi tentara mencoba akan menuju ke Al-Buraq Square, untuk melanjutkan perayaan dengan upaya provokasi dan arogansi mereka.

Pada Mei 2021, pelanggaran Israel di dalam Masjid Al-Aqsa dan di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur memicu pecahnya serangan militer Israel di Gaza.

Lebih dari 200 warga Palestina tewas dan ribuan terluka dalam serangan Israel. Di pihak Israel tiga belas warganya juga tewas selama konflik.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: aa.com.tr


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x