Palestina Kecam Pencabutan Status Teroris Ekstremis Israel Kach dan 4 Kelompok Lainnya oleh AS

- 23 Mei 2022, 14:27 WIB
Palestina Kecam Pencabutan Status Teroris Ekstremis Israel Kach dan 4 Kelompok Lainnya oleh  AS
Palestina Kecam Pencabutan Status Teroris Ekstremis Israel Kach dan 4 Kelompok Lainnya oleh AS /Pixabay/hosny salah/

MEDIA PAKUAN - Keputusan Departemen Luar Negeri AS untuk menghapus kelompok ekstremis Yahudi Kach dari daftar organisasi terorisnya, menuai protes keras Otoritas Palestina.

Pemerintahan Biden pekan lalu mengumumkan bahwa penghapusan itu berdasarkan alasan bahwa mereka tidak terkait dengan serangan teroris sejak 2005.
 
Kelompok ekstrimis, yang didirikan tahun 1971 oleh Rabbi Meir Kahane itu, mendukung kekerasan terhadap warga Palestina dan menyerukan pengusiran mereka dari Israel, Tepi Barat dan Gaza.
 
Baca Juga: Maudy Ayunda Dikabarkan Menikah, Selebritis Tanah Air Ramai Ucapkan Selamat
 
Sebelumnya pada tahun 1997, Departemen Luar Negeri AS menetapkan kelompok tersebut sebagai kelompok teroris, setelah salah satu pendukungnya, Baruch Goldstein, membantai 29 warga Palestina di Masjid Ibrahimi di Hebron pada tahun 1994.

Otoritas Palestina menyatakan bahwa AS menghargai kelompok ekstremis Israel, sementara Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) tetap dicap sebagai kelompok teroris, meskipun PBB telah mengakui PLO sebagai perwakilan rakyat Palestina.
 
Baca Juga: Malaysia Siaga Kemungkinan Infeksi Covid-19 dan DBD Bersamaan: DBD Meningkat Tajam

“Keputusan ini adalah hadiah bagi para operator organisasi teroris ini, termasuk Itamar Ben-Gvir, yang selalu memicu ketegangan di Yerusalem  dan di seluruh wilayah Palestina yang diduduki, serta Rabi Benzi Govstein, yang telah menyerukan penghancuran Kubah Batu,” kata kepresidenan Otoritas Palestina dalam sebuah pernyataan.
 
Departemen Luar Negeri AS juga akan menghapus empat kelompok lain dari daftar organisasi teroris  dengan alasan mereka tidak aktif.

Penghapusan berarti mencabut sanksi pembekuan aset, larangan bepergian, dan larangan warga AS menyumbang ke kelompok tersebut.*** 

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Palestine Chronicle


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x