Usaha Ukraina Membalikan Keadaan, Beberapa Negara Mendukung dengan Mengirim Persenjataan

- 29 Mei 2022, 11:05 WIB
Usaha Ukraina membalikan keadaan, beberapa negara mendukung dengan mengirim persenjataan
Usaha Ukraina membalikan keadaan, beberapa negara mendukung dengan mengirim persenjataan /REUTERS/Alexander Ermochenko

MEDIA PAKUAN - Menteri Pertahanan Ukraina, Alexey Reznikov akan berusaha terus-menerus membalikan keadaannya dimana saat ini Rusia menguasai daerah-daerah Ukraina pada Sabtu, 29 Mei.

Karena peralatan perang yang tidak memadai membuat Ukraina mempertahankan wilayahnya dengan peralatan seadanya, atau kekurangan alat persenjataan.

Sebelumnya Inggris telah menjajikan akan memasok pengiriman persenjataan kepada Ukraina dengan sistem artileri roket MLRS.

Baca Juga: Seandainya Ajal Kala Tidur, Berikut Pesan Rasulullah: 4 Perkara Harus Dilakukan Sebelum Beristirahat

Tak hanya Inggris saja yang mendukung Ukraina, Denmark juga mengirim pasokan rudal anti-kapal Harpoon.

Reznikov berterima kasih kepada beberapa negara yang telah mendukung serta memasok persenjataan kepada pihaknya.

Ia juga memuji Amerika Serikat yang telah mengirim howitzer M777 155mm pada baru-baru ini dan 100 lebih drone dari berbagai macam.

Baca Juga: Ditengah Prahara Rumah Tangga, Citra Kirana Bagikan Kemesraan dengan Rezky Adhitya

"Saya ingin menginformasikan ahwa pertahanan pantai negara kita tidak hanya akan diperkuat leh rudal Harpoon mereka akan digunakan oleh tim Ukraina yang terlatih" ucap Reznikov pada Senin, 23 Mei lalu.

"Saya yakin bahwa persaudaraan militer Harpoon dan Neptunus kita akan membantu kita membebaskan dan membuat Laut Hitam kita aman kembali, serta melindungi Odessa dengan andal" ucap Reznikov.

Reznikov terlihat sangat berani dalam merebut kembali Laut Hitam, yang saat ini di bawah kendali Angkatan Laut Rusia sejak konflik berlangsung.

Menteri Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashchenko mengatakan bahwa AS saat ini sedang "mempersiapkan rencana untuk menghancurkan Armada Laut Hitam" akan tetapi pernyataan tersebut dibantah oleh Pentagon.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x