Network
MEDIA PAKUAN - Pasukan Rusia telah mengambil alih sebuah Kota Liman di wilayah Donetsk utara yang merupakan benteng utama Ukraina di Donbass pada Kamis malam, 26 Mei 2022.
Kota Liman yang telah dikuasai pasukan Rusia, membuat pasukan Ukraina dilaporkan untuk mundur menuju Slavyansk.
Penasihat utama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Alexey Arestovich mengatakan bahwa pihaknya terpaksa untuk memundurkan pasukannya dari kota Liman.
Baca Juga: Tidak Seindah yang Dibayangkan, Walaupun Tidak Mau TKW Indonesia Harus Siap Layani Pria Arab Saudi
Penyerangan pasukan Rusia tersebut telah berlangsung sejak seminggu yang lalu, yang telah memasuki kota pada tanggal 23 Mei.
Sebuah laporan yang belum dikonfirmasi yang beredar di Telegram menyebutkan sebanyak 500 tentara Ukraina telah menyerah.
Sementara pada hari Rabu, 25 Mei tiga perempat kota Liman telah dikuasai pasukan Rusia, dan sisanya menjaga zona industri di tepi barat daya kota tersebut.
Liman adalah kota yang dulunya diambil alih Kiev karena menentang pemerintah yang telah direbut pada awal Juni tahun 2014 setelah terjadi kudeta Maidan.
Baca Juga: Relawan Korea Selatan Pulang dari Ukraina karena Terluka: Terancam Hukuman Penjara
Kekalahan yang diterima Ukraina tersebut datang di tengah perang berlangsung, dan pasukan Rusia mengancam akan memotong total ribuan tentara yang setia kepada Kiev.
Moskow telah melakukan invasi kepada Rusia yang dilakukan sejak bulan Februari tahun ini. Presiden Rusia pernah mengatakan bahwa Ukraina modern adalah ancaman yang konstan kepadanya.
Itulah alasan yang sempat diberikan rusia mengapa pihaknya melakukan invasi kepada Ukraina hingga saat ini.***
