Network
MEDIA PAKUAN - Seorang atlet MMA Ukraina Maxim Ryndovskiy dikabarkan dieksekusi mati oleh pasukan Ukraina.
Pegulat itu dituduh telah berlatih dengan atlet MMA Rusia di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina.
Video dan foto atlet Maxim Ryndovskiy yang telah disiksa dan dieksekusi oleh agen Ukraina telah beredar di media sosial dan menjadi perbincangan publik.
In Kyiv, local [I don’t know to fucking call them] extremists caught and brutally torture a famous Ukrainian athlete, MMA fighter, Maxim Ryndovsky. All his fault is that he trained with the Chechen club "Akhmat". pic.twitter.com/og1Psly7SE— Maria Dubovikova (@politblogme) March 5, 2022
Baca Juga: Dipuncaki oleh Jennie BLACKPINK, Inilah 30 Peringkat Reputasi Brand Bulan Mei!
Dalam sebuah postingan @MapsUkraine menuliskan setelah video beredar, Maxim Ryndovskiy tidak pernah ditemukan lagi.
Akun tersebut menuliskan "Satu-satunya dosanya adalah dia berlatih di gym Akhmat di Chechnya," katanya.
Netizen bertanya tentang keberadaan atlet tersebut.
Baca Juga: Fouad Siniora Bongkar Jaringan Telekomunikasi Militer Hizbullah, Haj Hassan: 'Kebohongan Besar'
@throw_away90345 mengatakan " ada kabar tentang apa yang terjadi dengan pejuang ukraina yang pernah berlatih dengan orang-orang chechnya?," katanya.
@qwe_70 "saya akan berpikir bahwa kepemimpinan politik Ukraina bertanggung jawab atas budaya penyiksaan terus-menerus dan kejahatan perang yang berkaitan dengan perlakuan terhadap tahanan antara lain, " ujarnya.
UkraineMaps menjawab pertanyaan tersebut dengan menyebut bahwa media barat tidak akan memberitakan ini
UkraineMaps menjawab pertanyaan tersebut dengan menyebut bahwa media barat tidak akan memberitakan ini
Di postingan lain akun @politblogme yang memposting video atlet tersebut mengatakan "Di Kyiv, ekstrimis lokal menangkap dan secara brutal menyiksa seorang atlet Ukraina yang terkenal, petarung MMA, Maxim Ryndovsky. Semua kesalahannya adalah dia berlatih dengan klub Chechnya," ungkapnya.
Sebuah kelompok neo-Nazi di Ukraina telah mengklaim bertanggung jawab atas eksekusi seorang atlet Ukraina bernama Maxim Ryndovskiy di media sosial.
Ryndovskiy adalah atlet seni bela diri campuran, lahir pada tahun 1993, adalah kelas menengah, beratnya hampir 84 kilogram dan tinggi 1,80 meter.***
