Fouad Siniora Bongkar Jaringan Telekomunikasi Militer Hizbullah, Haj Hassan: 'Kebohongan Besar'

- 15 Mei 2022, 13:22 WIB
Fouad Siniora Bongkar Jaringan Telekomunikasi Militer Hizbullah, Haj Hassan: 'Kebohongan Besar'
Fouad Siniora Bongkar Jaringan Telekomunikasi Militer Hizbullah, Haj Hassan: 'Kebohongan Besar' /Foto: Reuters/Reuters

MEDIA PAKUAN - Lebanon kini negara yang paling korup di dunia, hal ini juga yang dikatakan Haj Hassan seorang legislator sejak 1996.

Menurut Haj Hassan mengatakan, Hizbullah harus bertanggungjawab atas keruntuhan Lebanon adalah “kebohongan besar”.

“Mereka melupakan sistem politik, sistem ekonomi, korupsi, perang di Suriah dan dampaknya terhadap Lebanon dan mereka melupakan sanksi Amerika," katanya seperti yang dikutip Mediapakuan.com dari Gulfnews, Minggu,15 mei 2022.

Baca Juga: Dipandang Bijaksana, Mohamed Bin Zayed Al Nahyan Ditunjuk Sebagai Presiden UEA

Pria 62 tahun berkacamata itu kehilangan dua saudara laki-lakinya yang berjuang untuk Hizbullah selama perang saudara Lebanon dan seorang keponakan di Suriah.

Hizbullah mempertahankan senjatanya untuk membela Lebanon dan bukan untuk penggunaan internal.

Tapi kelompok itu menggunakannya untuk melawan rival pada Mei 2008 dalam pertempuran terburuk pada saat itu selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Dibayar Rp3 Juta dalam 1 Jam di Apartemen, TKW Indonesia Ini Makin Betah Kerja di Arab Saudi

Serangan Hizbullah terjadi setelah pemerintah lawan Hizbullah saat itu, Fouad Siniora, memutuskan untuk membongkar jaringan telekomunikasi militer kelompok itu.

“Tidak ada kelompok Lebanon yang berhak untuk dipersenjatai sementara orang Lebanon lainnya tidak,” kata Samy Gemayel, ketua partai sayap kanan Kataeb, dalam komentarnya kepada stasiun LBC lokal Jumat malam.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Gulf News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah