MEDIA PAKUAN - Dewan Tertinggi Federal Emirat Arab menunjuk Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan sebagai Presiden Uni Emirat Arab. menggantikan Khalifa bin Zayed Al Nahyan.
Tidak heran jika para pemimpin UEA menunjuk saudara tiri Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan ini sebagai presiden UEA, karena selama Sheikh Khalifa menderita stroke dan menjalani operasi pada tahun 2014, Sheikh Mohammed Bin Zayed bertugas sebagai pemimpin de-facto UEA, yang menangani urusan keseharian negara.
Kementerian Urusan Kepresidenan menyatakan bahwa menurut Pasal 51 Konstitusi, Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan terpilih dengan suara bulat sebagai Presiden UEA untuk menggantikan mendiang Sheikh Khalifa Bin Zayed.
Baca Juga: Dibayar Rp3 Juta dalam 1 Jam di Apartemen, TKW Indonesia Ini Makin Betah Kerja di Arab Saudi
Pertemuan dewan tertinggi dengan 7 emirat ini berlangsung pada hari Sabtu di Istana Al Mushrif di Abu Dhabi, dipimpin oleh Wakil Presiden, Sheikh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum.
Sheikh Dr Sultan bin Muhammad Al Qasimi, Penguasa Sharjah, mengatakan bahwa Sheikh Mohamed telah berkontribusi secara signifikan terhadap pengembangan dan pencapaian UEA .
Pertemuan dewan tertinggi dengan 7 emirat ini berlangsung pada hari Sabtu di Istana Al Mushrif di Abu Dhabi, dipimpin oleh Wakil Presiden, Sheikh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum.
Sheikh Dr Sultan bin Muhammad Al Qasimi, Penguasa Sharjah, mengatakan bahwa Sheikh Mohamed telah berkontribusi secara signifikan terhadap pengembangan dan pencapaian UEA .
“Kami menegaskan solidaritas permanen kami dalam melayani bangsa dan melestarikan persatuannya di bawah kepemimpinannya yang bijaksana,” katanya.
“Pemilihan Syekh Mohamed bin Zayed Al Nahyan menjamin kelanjutan jalan negara ini karena kemajuan politik, ekonomi, sosial dan budaya,” kata Sheikh Humaid.***