Network
MEDIA PAKUAN - Enam Provinsi dari 18 wilayah di Irak, termasuk Baghdad dan Al-Anbar terjangkit penyakit sesak napas pada Kamis, 5 Mei 2022.
lebih dari 5000 orang warga dirawat di rumah sakit dan 1 orang dikabarkan meninggal dunia akibat bencana alam badai pasir yang melanda Irak.
Menurut Kementerian kesehatan badai terjadi dalam sebulan ini merupakan badai ketujuh.
Baca Juga: Diprioritas Mana Dulu? Qadha Puasa Ramadhan ataukah Puasa Syawal: Berikut Penjelasannya
"Satu kematian telah dicatat di Baghdad" dan rumah sakit "sejauh ini telah menerima tidak kurang dari 5.000 kasus", kata juru bicara kementerian kesehatan Seif al-Badr dalam sebuah pernyataan yang dilansir Mediapakuan.com pada Jumat, 6 mei 2022.
Mereka yang paling terpukul adalah orang-orang yang menderita “penyakit pernapasan kronis seperti asma”, dan orang tua yang khususnya menderita penyakit jantung, katanya.
Badr mengatakan mayoritas dari mereka yang mencari perawatan di rumah sakit kemudian dipulangkan dan sebagian besar kasus adalah "intensitas sedang atau rendah"
Baca Juga: Khasiat Sangat Luar Biasa, Air Kelapa Muda Mampu Mendetoks Badan: Ditambahkan Rimpang Kunyit
Badai debu telah meningkat secara dramatis dalam frekuensi di Irak dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh degradasi tanah dan kekeringan hebat yang diperburuk oleh perubahan iklim, dengan kenaikan suhu rata-rata dan curah hujan yang turun tajam.
