Sekretaris Pers Rusia Dmitry Peskov mengomentari informasi Bloomberg yang membocorkan bahwa para pejabat Barat termasuk Amerika Serikat, telah mempengaruhi Indonesia untuk tidak mengizinkan Vladimir Putin menghadiri KTT G20.
Baca Juga: Marshel Widianto Penuhi Panggilan Pemeriksaan Terkait Pembelian Video Porno Dea OnlyFans
Peskov mengatakan “Ini akan kami klarifikasi. Bagaimanapun, Indonesia adalah penyelenggara dan ketua. Tentu, kami akan fokus terutama pada penyelenggara," kata Peskov.
Dia menambahkan bahwa kehadiran Vladimir Putin tergantung pada perkembangan situasi, nantinya akan diputuskan untuk hadir atau tidak dalam KTT tersebut.
Peskov mengatakan “Ini akan kami klarifikasi. Bagaimanapun, Indonesia adalah penyelenggara dan ketua. Tentu, kami akan fokus terutama pada penyelenggara," kata Peskov.
Dia menambahkan bahwa kehadiran Vladimir Putin tergantung pada perkembangan situasi, nantinya akan diputuskan untuk hadir atau tidak dalam KTT tersebut.
Baca Juga: Boleh Bukber hingga Shalat Id, Ini Aturan Lengkap Terbaru Wali Kota Sukabumi Selama Ramadhan
Baca Juga: 5 Tips Memilih Makanan Sehat untuk Berbuka Puasa selama Ramadhan
Sebelumnya pada Maret, Indonesia telah menyatakan rencana untuk mengundang Putin dan semua pemimpin lainnya.
Sebelumnya pada Maret, Indonesia telah menyatakan rencana untuk mengundang Putin dan semua pemimpin lainnya.
Sebagai tuan rumah Indonesia meyakinkan upayanya untuk tidak memihak dan juga sebagai negara Non Blok.
Baca Juga: Mengenal Syarat Puasa Ramadhan, Tanpa Hal Ini Puasa Anda Batal!
Peskov juga mengatakan bahwa format G20 itu penting untuk Rusia, tetapi dalam kondisi saat ini, tidak akan menjadi masalah besar jika tidak hadir.***
Peskov juga mengatakan bahwa format G20 itu penting untuk Rusia, tetapi dalam kondisi saat ini, tidak akan menjadi masalah besar jika tidak hadir.***