Kini melaporkan pasukan gabungan Rusia, Chechnya, DPR dan LPR mencurigai banyaknya aktivitas wanita yang sering terlihat di lokasi tersebut.
Untuk alasan yang tidak diketahui, munculnya wanita-wanita berpakaian sipil. Alhasil patroli militer di dekat pabrik menahan semua orang dan memeriksa secara menyeluruh.
Salah satu koresponden militer berhasil merekam penahanan salah satu wanita dengan gerak-gerik mencurigakan saat dikawal ke pos pemeriksaan kontra intelijen.
Ia sempat mengatakan dia tidak menghapusnya, kalau tidak dia akan kehilangan teleponnya, dia juga melambaikan tangannya dengan isyarat peringatan.
Wanita tersebut juga tidak memiliki izin tinggal lokal, meskipun dia meyakinkan bahwa dia telah tinggal di kota selama lebih dari dua puluh tahun.
Dari pemeriksaan wanita tersebut memiliki aksen dan gaya bicara non-lokal.
Untuk alasan yang tidak diketahui, munculnya wanita-wanita berpakaian sipil. Alhasil patroli militer di dekat pabrik menahan semua orang dan memeriksa secara menyeluruh.
Baca Juga: Pasca Dievakuasi Tim SAR, Bayi Perempuan di Sukabumi Jalani Operasi Saraf: Sempat Terbenam Lumpur
Baca Juga: Mengenaskan, Bayi 2 Tahun Warga Citamiang Tertimbun Tanah Longsor: Bagaimana Nasibnya!
Mereka dicurigai sebagai penembak jitu di batalyon nasional yang mencoba untuk meninggalkan kota dengan kedok warga sipil.
Mereka dicurigai sebagai penembak jitu di batalyon nasional yang mencoba untuk meninggalkan kota dengan kedok warga sipil.
Salah satu koresponden militer berhasil merekam penahanan salah satu wanita dengan gerak-gerik mencurigakan saat dikawal ke pos pemeriksaan kontra intelijen.
Ia sempat mengatakan dia tidak menghapusnya, kalau tidak dia akan kehilangan teleponnya, dia juga melambaikan tangannya dengan isyarat peringatan.
Wanita tersebut juga tidak memiliki izin tinggal lokal, meskipun dia meyakinkan bahwa dia telah tinggal di kota selama lebih dari dua puluh tahun.
Dari pemeriksaan wanita tersebut memiliki aksen dan gaya bicara non-lokal.
Baca Juga: Kisah Spiritual Nyata Denny Cagur, Sedekah Rp 200.000 Dapat Rp 254 Juta: Kini Pelawak Kaya Raya
Prosedur verifikasi yang semakin ketat terhadap orang yang akan meninggalkan pabrik metalurgi Azovstal, akan menempatkan semua orang apakah bergabung dengan Batalion Nasional atau tidak.***
Prosedur verifikasi yang semakin ketat terhadap orang yang akan meninggalkan pabrik metalurgi Azovstal, akan menempatkan semua orang apakah bergabung dengan Batalion Nasional atau tidak.***