Network
MEDIA PAKUAN - Peperangan antara Ukraina dengan Rusia masih berlanjut sehingga persenjata dibutuhkan oleh keduanya.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmyto Kuleba meminta kepada Anggota NATO untuk menyediakan semua persenjataan untuk melawan Rusia
“Agenda saya sangat sederhana. Ini hanya memiliki tiga item di atasnya. Ini senjata, senjata, dan senjata,” kata Kuleba kepada wartawan di markas NATO di Brussels yang dikutip dari Al jazeera, 7 April 2022.
Dmyto Kuleba pada saat melakukan pembicaraan dengan negara negara G7 dan Nato bahwa negaranya sedang mencari 'solusi jangka panjang' untuk bisa memenangkan peperangan dengan Rusia.
Baca Juga: 4 Pemain Muda Persija Jakarta Dipanggil Timnas U-23, Proyeksi SEA Games 2022 di Vietnam
Baca Juga: Perubahan Twitter Tinggalkan Celah Besar pada Situs Webnya
“Saya datang ke sini hari ini untuk membahas tiga hal terpenting: senjata, senjata, dan senjata. Kebutuhan mendesak Ukraina, kesinambungan pasokan, dan solusi jangka panjang yang akan membantu Ukraina untuk menang,” tulis Kuleba dalam tweet yang katanya dikirim dari markas NATO di Brussels.
Sementara sanksi terus dijatuhkan terhadap Rusia yang dilakukan Uni Eropa salah satunya larangan impor batu bara akan segera disetujui.
"Mungkin sore ini, atau paling lambat besok," kata diplomat top Uni Eropa Josep Borrell kepada wartawan saat tiba di pertemuan NATO.***
