Presiden Meksiko Kecewa dengan PBB, Kutuk Sanksi Terhadap Rusia dan Pasokan Senjata ke Ukraina

MEDIA PAKUAN - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengutuk cara kerja PBB, sanksi-sanksi terhadap Rusia dan pasokan senjata dari negara Barat ke Ukraina

Dia juga kecewa atas langkah dan kerja PBB yang tidak memuaskan dalam menyelesaikan krisis Ukraina.

Pada konferensi pers ia mengatakan, “Saya percaya bahwa PBB tidak mengatasi tugasnya dengan baik, ia harus mencari dialog terlebih dahulu dan mencari jalan keluar melalui negosiasi," tegasnya.

Baca Juga: Komandan NATO Amerika di Eropa Ditangkap di Markas Nazi Mariupol, Ukraina hingga Prancis Berjuang Evakuasi

"Perang seharusnya tidak dimulai, itu seharusnya dihindari. Apa gunanya memulai perang sanksi atau mengirim senjata? Tidak!" katanya.

Ia mengingatkan “Kebijakan telah gagal, namun sebelum terlambat masih ada waktu untuk duduk di meja perundingan," ujarnya. 

Obrador sebelumnya mengatakan bahwa negaranya tidak akan ikut bergabung dengan Barat untuk memberlakukan sanksi anti-Rusia. 

Baca Juga: Krisis di Ukraina, China Sindir Eropa Terjebak Ulah Amerika Serikat: Memperkaya Diri

Menurut Duta Besar Rusia untuk Mexico City Victor Coronelli, volume perdagangan antara Rusia dan Meksiko pada tahun 2021 mencapai rekor tertinggi dalam sejarah hubungan kedua negara. ***