MEDIA PAKUAN - Negara-negara di Eropa yang tidak bersahabat dengan Rusia, kini berada di ujung tanduk karena pasokan gas terancam akan segera dihentikan.
Rusia sebagai negara pemasok gas alam akan resmi menghentikan pengiriman jika negara-negara Eropa tak kunjung membayar dengan rubel alias mata uang Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin pun memperingatkan kepada negara-negara tertentu untuk mengalihkan semua pembayaran gas alam Rusia dari menjadi rubel sebelum 31 Maret 2022.
Bila tak patuh, maka negara-negara yang dimaksud akan segera dihentikan pengirimannya.
Situs Kremlin sendiri menargetkan kepada negara anggota UE dan negara lain yang telah memberlakukan pembatasan terhadap Federasi Rusia dan badan hukum Rusia.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, Senin mengatakan, "Rusia akan menghentikan pengiriman gas alam ke negara-negara yang menolak pembayaran dalam rubel," katanya.
Baca Juga: Berawal dari Uang Rp10.000, Kakek Ini Bisa Naik Haji ke Tanah Suci, Bagaimana Caranya?
Keputusan Rusia ini telah diambil guna menghadapi sanksi yang dijatuhkan AS dan sekutunya pada sistem keuangan negara itu.