Sebuah Pengkhianatan, UEA Membangun Sebuah Perusahaan Senjata dengan Israel Di Negaranya

- 26 Maret 2022, 13:17 WIB
Sebuah Pengkhianatan, UEA  Membangun Sebuah Perusahaan Senjata dengan Israel di UEA
Sebuah Pengkhianatan, UEA Membangun Sebuah Perusahaan Senjata dengan Israel di UEA /Ilustrasi/Foto oleh asim alnamat dari Pexels

MEDIA PAKUAN - Setelah perjanjian damai Mesir-Israel pada 1979, diikuti dengan perjanjian damai Israel-Yordania pada 1994, kesepakatan ini menjadikan Uni Emirat Arab (UEA) sebagai negara Arab ketiga yang menormalisasi hubungan setelah Oman, Bahrain, dan kemungkinan diikuti Maroko.

Baru-baru ini Uni Emirat Arab bekerjasama jangka panjang dengan Israel membangun sebuah perusahaan senjata Israel di UEA.

Sebelumnya UEA dan Israel melakukan hubungan rahasia selama bertahun-tahun, hingga sekarang terbuka dengan terang-terangan, yang di anggap negara-negara Arab lainnya sebagai pengkhianatan.

Baca Juga: Strategi Indo-Pasifik AS Diprediksi Lebih Merusak Kawasan daripada NATO

Terutama sebagian besar rakyat Palestina terkejut dan menyebutnya "menikam dari belakang" lantaran pendudukan Israel atas negara mereka belum berakhir.

Melansir dari Russia Today, Perusahaan militer Zionis Elbit Systems adalah perusahaan yang terkenal dan aktif di bidang kedirgantaraan, peperangan dan teknologi informasi.

UEA dan Israel memperoduksi banyak peralatan pertahanan dan peperangan, termasuk sistem komunikasi radio, drone, radar, angkatan laut peralatan, senjata kendali jarak jauh dan peperangan elektronik.

Baca Juga: Jepang Takut Bentrok, Rusia Malah Batalkan Negosiasi Sengketa Kepulauan Kuril

"UEA dan negara-negara lain di kawasan ini merupakan pasar baru yang penting untuk senjata mereka," kata Ran Krill, wakil presiden Elbit Systems.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x