Dianggap Tidak Bermusuhan, Rusia Janji Prioritaskan Serbia Terkait Pembayaran Rubel: Imbas Invasi ke Ukraina

- 25 Maret 2022, 09:56 WIB
Jerman dan Italia Kebingungan Hadapi Pembayaran Gas Rusia dalam Mata Uang Rubel
Jerman dan Italia Kebingungan Hadapi Pembayaran Gas Rusia dalam Mata Uang Rubel /Energyintel.com/
 
MEDIA PAKUAN - Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengeluhkan keputusan Moskow tentang pembayaran gas dengan Rubel.
 
Imbas Konflik Invansi Rusia ke Ukraina  yang juga menyeret Serbia dalam masalah. 
 
 
Vucic menjelaskan bahwa tetangganya Bulgaria, yang pasokan gas nya melalui ke Serbia dan Hongaria, menyatakan keengganannya untuk beralih ke Rubel.
 
 
 
 
Rusia yang membahas kekhawatiran negara-negara Eropa pada hari Kamis juga membahas negara-negara yang netral dan tidak memusuhi.
 
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mencatat bahwa Serbia telah bersikap baik dengan menjauhi komentar dan jauh dari tindakan yang memusuhi.
 
 
“ Menanggapi keprihatinan Serbia, ini tidak berlaku untuk Serbia. Masalahnya masih harus diselesaikan dan kekhawatiran Serbia akan menjadi prioritas utama kami, ”kata Peskov.
 
Bulgaria telah mengambil langkah bermusuhan terhadap Rusia, mantan wakil menteri energi Bulgaria, Yavor Kuyumdzhiyev, mengatakan negara itu sangat bergantung pada gas Rusia dan kekurangan alternatif.***
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: www.rt.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah